- VIVAnews/Dwifantya Aquina
VIVAnews - Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Taman Marga Satwa Ragunan menyatakan akan memindahkan sembilan rusa tutul yang masih berada di Taman Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, secara bertahap. Rusa tersebut itu rencananya akan dipindahkan besok, Selasa, 15 November 2011.
"Kami tidak mungkin memindahkan semuanya langsung. Semua harus dilakukan secara bertahap," ujar Kepala BLUD Taman Marga Satwa Ragunan, Enny Pudjiwati, di Jakarta, Senin, 14 November 2011.
Saat pemindahan dilakukan, Enny mengatakan rusa-rusa ini sebelumnya akan dibius terlebih dahulu. Sementara untuk dua ekor rusa yang sakit, kemarin, petugas sudah mengevakuasi dan melakukan pengobatan.
Menurut Enny, saat ini keadaan dua ekor rusa sudah lebih baik, dan luka yang diderita hanya tinggal lecet. Meski begitu, pihaknya mengaku tak dapat menargetkan pemindahan sembilan rusa lainnya selesai hingga akhir November ini.
"Pemindahan ini kan situasional. Mereka begitu pintar. Ketika melihat tool loop, mereka lari kesana kemari. Kalau memungkinkan, kami akan memindahkan empat hingga lima ekor rusa dalam sehari. Minggu depannya lagi, ketika tingkat stres mereka sudah menurun, baru kami lakukan pemindahan yang lainnya," ujar dia.
Enny memastikan pihaknya akan berupaya melakukan pemindahan hingga tuntas, paling tidak akhir bulan. Dia berharap situasinya memungkinkan untuk memenuhi target tersebut.
Dia menambahkan, pihaknya telah siap menerima sembilan rusa. "Sudah berkoordinasi dengan Dinas Kelautan dan Pertanian. Nanti petugas kita dari TMR yang akan memindahkannya. Rusa yang dipelihara di tempat terbuka butuh keahlian," kata dia.
Selain itu, nanti petugas-petugas ini juga akan melakukan pemilihan rusa-rusa yang ada.
"Jangan sampai induk yang masih memiliki anak, yang diangkut ke TMR. Kami akan benar-benar memilih rusa yang ada, jangan sampai komposisi antara rusa betina dan jantan, yang nanti akan dipindahkan tak seimbang," ucapnya.
Jumlah populasi rusa yang ada di TMR sendiri saat ini dikatakan Enny berjumlah 229 ekor. Namun ia mengatakan, penambahan 11 rusa lagi tak akan jadi masalah bagi TMR.
"Kami sebenarnya sudah merencanakan pemindahan ini sejak lama, dan tindakan ini juga sudah masuk program kami, untuk mengurangi jumlah rusa yang ada di Monas ini," kata Enny.
TMR Tak Tahu Rusa Monas Kehausan
Taman Marga Satwa Ragunan mengaku tak mengetahui sejumlah rusa yang dipelihara di halaman Monas berada dalam kondisi memprihatinkan karena kekurangan air.
Sebab pengelolaannya sehari-hari berada di bawah Suku Dinas Kelautan dan Pertanian Jakarta Pusat.
Petugas dari TMR menurut Enny, hanya datang ke Monas untuk memeriksa kondisi hewan-hewan tersebut. Jika dibutuhkan, karena pihak Sudin Kelautan dan Pertanian tak memiliki dokter hewan. (adi)