VIVAnews - Penghapusan barang bukti, berupa darah yang berceceran di lantai Shy Rooftop, Kemang, Jakarta Selatan, disesalkan oleh Tim Advokasi SMA Pangudi Luhur.
Menurut juru bicara Tim Advokasi Brawijaya 4, Allova Mengko, dia prihatin dengan ketidakpedulian manajemen Shy Rooftop saat Raafi bersimbah darah setelah ditusuk oleh pelaku.
"Yang kami kecewakan, setelah almarhum jatuh yang mengangkut keluar adalah kawan-kawannya pakai kendaraan salah satu kawan Raafi. Tidak ada security atau waiters yang bantu," ujar Allova saat dihubungi VIVAnews.com, Selasa 15 November 2011.
Kedatangan Raafi ke Shy Rooftop, kata Allova, tidak lain karena undangan ulang tahun dari teman sekolahnya. Raafi datang bersama 20 teman lainnya.
Anehnya, kata Allova, saat kejadian penusukan, acara yang sedang berlangsung tidak dihentikan dan lampu di tempat itu juga tidak dinyalakan.
"Logikanya, ketika ada peristiwa perselisihan antar pengunjung pihak manajemen atau pun security seharusnya melihat apa yang terjadi. Apalagi, kalau sampai ada korban yang jatuh bersimbah darah," kata Allova.
Pihak Manajemen Shy Rooftop, kata Allova juga kurang melakukan pemeriksaan terhadap setiap pengunjung yang masuk. Padahal, di tempat-tempat sejenis itu banyak ditemukan keributan antar pengunjung.
Untuk mengantisipasi, harusnya security memeriksa semua pengunjung, juga barang bawaannya.
Seperti diketahui, Raafi Aga Winsya Benjamin, siswa kelas III SMA Pangudi Luhur di temukan tewas di Shy Rooftop, Kemang, Jakarta Selatan pada Sabtu 5 November 2011 dini hari.
Dalam peristiwa tersebut, bukan hanya Raafi yang menjadi korban, tetapi Gian, teman Raafi juga menjadi korban terkena benda tajam yang mengakibatkan lengan tangan kanannya terluka.
Sejauh ini, penyidik Polres Jakarta Selatan sudah memeriksa 40 saksi terkait kasus tersebut. Hingga kini polisi belum juga menangkap pelaku penusukan. (umi)
Sumber :
VIVA.co.id
7 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Terbongkar! SYL dan Istri Beli Dua Tas Mewah Dior Senilai Rp 105 Juta Pakai Uang Kementan
Nasional
7 Mei 2024
Eks Kepala Sub Bagian Rumah Tangga Pimpinan Biro Umum dan Pengadaan Kementerian Pertanian (Kementan), Raden Kiky Mulya Putra bersaksi di sidang kasus korupsi Kementan RI.
SYL Suka Belanja Baju di Mal Bareng Keluarga, Uangnya Reimburse Hasil Palak Pejabat Kementan
Nasional
7 Mei 2024
Mantan pejabat Kementerian Pertanian mengatakan Syahrul Yasin Limpo alias SYL sering belanja ke mal bareng keluarga biasanya dengan diawali makan bersama keluarga.
Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali menegaskan tidak ada prajurit TNI AL yang kebal hukum selama mereka terbukti melanggar hukum.
Pakar Ragukan Ide Presidential Club Prabowo: Ada Tembok Tebal yang Susah Diterabas
Politik
7 Mei 2024
Menurut pakar politik, ide Prabowo soal Presidential Club sebenarnya bagus tapi utopis karena dinilai jadi sesuatu yang mustahil.
Kado Mewah SYL untuk Undangan Nikahan yang Pakai Dana Kementan, Ada Bros dan Cincin Emas
Nasional
7 Mei 2024
Mantan pejabat Kementerian Pertanian mengungkapkan Syahrul Yasin Limpo (SYL) turut memberikan kado undangan nikahan yang mewah berupa bros hingga cicin emas.
Selengkapnya
Partner
Apple tengah merencanakan peluncuran iPhone dan MacBook layar lipat, dengan produksi massal diperkirakan dimulai pada akhir 2025 hingga 2027. Kabar ini didukung oleh anal
Pelatih Persebaya, Paul Munster menyoroti dua hal ini usai Persebaya gagal melaju ke Championship Series Liga 1 2023/24. Apa saja dua hal yang disoroti Munster?
Shayne Pattynama Main, KAS Eupen Terdegradasi dari Kasta Tertinggi Liga Belgia
Gorontalo
27 menit lalu
KAS Eupen, klub tempat Shayne Pattynama bermain saat ini harus terdegradasi ke keasta kedua Liga Belgia. Pada laga ini Shayne Pattynama tampil selama 77 menit.
Android TV dan Android Stick TV adalah dua jenis perangkat yang berbeda yang berjalan dengan sistem operasi Android, tetapi memiliki perbedaan dalam hal bentuk,fungsional
Selengkapnya
Isu Terkini