Polda Evaluasi Kematian 2 Suporter Timnas

Suporter Timnas
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy

VIVAnews - Final sepakbola SEA Games antara Timnas U-23 Indonesia melawan Timnas U-23 Malaysia memakan dua korban jiwa.

Reno Alpino Arena dan Apriyanto Eko Wicaksono, dua suporter timnas Indonesia tewas. Diduga karena terinjak-injak saat berdesakan masuk stadion sepakbola Gelora Bung Karno.

Terkait kematian dua suporter itu, Kepolisian Daerah Metro Jaya akan segera mengevaluasi dengan memanggil penyelenggara SEA Games 2011 dan pengelola GBK.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Baharudin Djafar mengatakan, pihaknya akan mengevaluasi sistem penjualan tiket yang kurang sosialisasi. Sehingga masyarakat nekat menerobos masuk dalam GBK.

"Ini yang akan dievaluasi. Kita tidak perlu menegur, tetapi hanya memberi masukan agar tidak terjadi hal-hal seperti ini pada kegiatan ke depan," kata Baharudin, Kamis 24 November 2011.

Dia mengkritik sistem sosialisasi tiket yang kurang baik. "Jika tiket sudah habis beritahu kepada penonton agar tidak mengantre lagi. Kasus kemarin kan seperti itu."

Mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan ke depan, pihaknya bersama-sama dengan penyelenggara akan membenahi masalah tersebut. Kalau pun ditemukan adanya pelanggaran, polisi akan melakukan penyidikan lebih lanjut. "Kami hanya ingin memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," kata Baharudin.

Reno dan Eko tewas diduga akibat terinjak penonton lain saat berdesakan masuk ke GBK sekitar pukul 19.00 WIB. Saat itu, keduanya akan masuk ke sektor 15 stadion GBK untuk memberikan dukungan kepada timnas Indonesia melawan Malaysia.

Terekam CCTV Cabuli Gadis Panti Asuhan, Ketua PSI Gubeng Surabaya Dicokok Polisi 
Prabowo Subianto tiba di Malaysia.

Batalkan Aksi Relawan Turun ke Jalan Jelang Putusan Sengketa Pilpres di MK, Prabowo Tuai Pujian

Menurut Sekjen AMMI Arip Nurahman, langkah dilakukan Prabowo ini, agar menjaga situasi tetap kondusif serta menghindari terjadinya perpecahan diantara sesama anak bangsa.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024