- Antara/Jafkhairi
VIVAnews - Sekitar pukul 09.00 WIB, Ghalih, 19, salah satu korban yang tertimbun longsor di kediamannya, Jalan Texsan, Cibogor, Kota Bogor, berhasil dievakuasi oleh petugas gabungan dari TNI dan Polri.
Sedangkan, satu korban lagi yang bernama Adit, 10, saat ini sedang dalam proses evakuasi oleh petugas. Saat ditemukan, posisi kedua korban dalam posisi berpelukan.
Korban yang berhasil dievakuasi langsung dimandikan oleh keluarganya di rumah tetangga. Sementara itu, petugas masih berupaya menggali reruntuhan.
Komandan Distrik Militer (Dandim) Kota Bogor, Letnan Kolonel Sinyo, mengatakan untuk melakukan evakuasi ini pihaknya harus mengerahkan dua kompi atau 80 pasukan.
"Petugas kesulitan saat evakuasi, karena kondisi tanah masih labil sehingga tanah dari atas tebing terus menutupi tubuh korban," ujarnya, Jumat 25 November 2011.
Ia mengatakan, sebelumnya dari pihak Muspika sudah mengimbau warga sekitar agar pindah dari lokasi itu. Namun warga tidak mengindahkannya.
Di tempat yang sama, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Bambang Gunawan, mengungkapkan pihaknya akan menginstruksikan dinas terkait agar merelokasi rumah-rumah yang ada di lokasi rawan longsor.
"Saya meminta staf untuk mendata rumah-rumah yang rawan longsor," ucap dia.
Laporan : Ayatullah Humaeni | Bogor, umi