- REUTERS/Abror Rizki/Indonesian Presidential Palace/Handout
VIVAnews – Resepsi pernikahan putra bungsu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) dengan putri Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa, Siti Ruby Aliya Rajasa digelar di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Sabtu malam ini, 26 November 2011. Perhelatan yang akan dihadiri sekitar 3.500 undangan ini rupanya punya dampak serius pada kehidupan para pedagang di sekitar kawasan JCC.
Salah seorang pedagang yang enggan disebutkan namanya mengatakan mereka dilarang berjualan oleh petugas pada hari ini. “Katanya dilarang berjualan. Kalau nekat berjualan akan kena denda. Kena sanksi apa saya juga nggak tahu,” ujar pedagang tersebut kepada VIVAnews saat ditemui di kawasan JCC, Sabtu.
Padahal, pedagang itu berharap hari ini akan menerima rejeki nomplok. Soalnya, kata dia, sopir-sopir yang mengantar para tamu undangan pastinya akan membutuhkan makanan dan minuman di luar gedung.
“Yang datang kan bos-bos besar, tapi sopir-sopirnya biasanya menunggu dan butuh makan. Kasihan, pada cari makan nggak ada,” katanya.
Dia menyayangkan mata pencaharian mereka harus ditutup meski hanya sehari. Padahal, dia tidak mempunyai pekerjaan lain yang bisa menghidupi keluarganya.
“Kami kan rakyat kecil, kok nggak boleh jualan. Padahal yang hajatan orang besar. Tadi tanya alasannya apa, katanya dari kantor. Nggak tahu kantor mana,” ucapnya.
Mulai hari Jumat hingga acara resepsi digelar, para pedagang yang biasanya berjualan di sekitar JCC, bahkan di dalam Gelora Bung Karno dilarang berjualan di kawasan itu. Selain pedagang, acara seperti pameran dan kegiatan yang biasanya banyak digelar di sekitar Gelora Bung Karno juga ditiadakan. Salah satunya adalah pameran buku IKAPI yang sudah digelar sejak 24 November lalu.
"Pihak JCC sudah berkoordinasi dengan panitia acara pameran tersebut agar tidak ada kegiatan lain selain acara resepsi pada hari Sabtu," kata Kepala Satuan Pengamanan Pengawalan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Aloysius Supriyadi. (kd)
