Jadwal Baru KRL, Penumpang Serpong Dirugikan

Uji Coba Kereta KRL Commuter Line
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVAnews - Komunitas penumpang kereta KRL Mania, berharap kepada PT Kereta Api Commuter Jabodetabek (KJC) memberi perhatian khusus kepada penumpang kereta di jalur Tangerang. Mereka dianggap paling dirugikan saat pemberlakukan jadwal baru perjalanan kereta.

Seperti disampaikan Agam Fatchurrochman, juru bicara KRL Mania, penumpang jalur Tangerang, Serpong, dan Bekasi yang akan menuju Tanah Abang dan Sudirman, paling terbebani dengan pemberlakukan jalur baru ini.

"Jalur Tangerang-Duri yang tidak dilayani KRL feeder akan paling menderita. Karena waktu transit akan lebih lama," katanya kepada VIVAnews.com.

Penumpang jalur Serpong-Tanah Abang dari Sudirman juga akan mengalami kesulitan, karena KRL menuju Tanah Abang akan headway terlalu lama.

Sebelumnya mereka dilayani banyak kereta menuju Tanah Abang dan Serpong. Penumpang jalur Bekasi dari Sudirman juga mengalami kesulitan yang sama.

"Khawatir akan menyurutkan minat penumpang pada jalur itu," katanya.

Karenanya, sehubungan dengan pemberlakuan jadwal baru perjalanan kereta pada Senin, 5 November 2011 nanti, KRL Mania berharap kepada PT KJC untuk menjaga headway maksimal 10 menit di stasiun transit utama. Dengan tetap mengoperasikan KRL Ciliwung Lingkar yang akan digantikan dengan KRL feeder, serta menambah jadwal saat jam sibuk.

KRL feeder untuk jalur Tanah Abang-Manggarai dan Manggarai-Jatinegara memang melengkapi jalur Bogor-Depok sebagai loop line. Tetapi bila headway tidak rapat, akan berpotensi terjadi penumpukan penumpang di stasiun transit.

Menambah jadwal dari Bogor-Depok-Tanah Abang, dibandingkan tujuan Bogor-Depok-Kota pada jam sibuk.

Nantinya ada pengurangan beberapa jadwal untuk jalur Bogor-Depok pada jam sibuk pagi, terutama sebelum pukul 06.00 WIB, dan setelah pukul 17.00 WIB. Padahal jalur ini akan menjadi tulang punggung loop line dan berpengaruh sekali terhadap perjalanan di jalur Serpong, Tangerang dan Bekasi.

Pembenahan secara serius kualitas pemberian informasi di stasiun, karena masih ada stasiun yang tidak memiliki pengeras suara, seperti di Stasiun Kramat Sentiong. Banyak juga papan informasi maupun layar TV yang sebenarnya bisa digunakan untuk pemberian informasi real time, tetapi hanya dipakai secara statis dan bahkan hanya iklan.

Keamanan di stasiun, masih harus tetap ditingkatkan. Masalah safety juga tampak sekali tidak diperhatikan dan perlu ditindaklajuti dengan serius.

Perlu diefektifkan petugas, baik di atas kereta maupun di peron, untuk memastikan keamanan penumpang ketika naik dan turun, serta memberikan go ahead terhadap keberangkatan KRL.

Perlu diberikan perhatian khusus ke Stasiun Manggarai, dimana masih terdapat peron rendah, KA luar kota dan perpindahan antar jalur penumpang. Peran petugas untuk memastikan keamanan di sini perlu diperhatikan. Sebelumnya KCJ menjanjikan akan mengalokasikan peron tinggi untuk KRL Jabodetabek atau tangga temporer untuk peron rendah.

Keandalan sistem terhadap gangguan, dengan back up system dan SOP contingency plan ketika ada gangguan perlu dipertimbangkan. Agar gangguan wesel dapat dikurangi, bersamaan dengan gangguan sinyal, pantrograf, petir, banjir, pencurian.

Perbaikan pelayanan ticketing dan kartu langganan yang sebenarnya sangat menguntungkan bagi konsumen. Tidak perlu antre, dan  memastikan pendapatan di awal bulan.

Evaluasi secara setelah Ujicoba harus dilakukan. Selin itu, rekomendasi perbaikan pelayanan berdasarkan standard pelayanan minimum. Harus ada fasilitas kesehatan di stasiun, lampu penerangan di kereta,lalu  informasi mengenai gangguan perjalanan kereta.

Timnas Qatar U-23 Menangis Usai Dihajar Jepang di Perempat Final Piala Asia U-23 2024
Ilustrasi tidur.

Bukan Cuma Biar Adem, Tidur Telanjang Ternyata Bermanfaat untuk Kesehatan

Tidur telanjang tidak hanya membuat seseorang merasa nyaman dengan diri sendiri, tetapi juga menghasilkan tidur yang berkualitas.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024