Siswa Panghudi Luhur Tewas

Manajer Rooftop Tersangka Baru Kasus Raafi

SHY ROOFTOP KEMANG
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy

VIVAnews - Polisi menetapkan manajer operasional Shy Rooftop, Kemang, Jakarta Selatan, sebagai tersangka baru terkait kejadian penusukan yang menyebabkan kematian terhadap Raafi Aga Winasya Benjamin, siswa Pangudi Luhur.

Manajer bernisial H itu, ditahan polisi karena yang bersangkutan menghalang-halangi proses penyidikan, sesuai Pasal 216 KUHP, dan Pasal 221 tentang menghilangkan barang bukti, dengan ancaman 9 bulan penjara.

"Sejak dua hari lalu ditetapkan. Tapi tidak dilakukan penahanan, hanya dikenakan wajib lapor saja," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Baharudin Djafar, Rabu 30 November 2011.

Saat kejadian penusukan, H merupakan orang yang bertanggungjawab atas tindakan anak buahnya karena telah menghilangkan darah di tempat kejadian. Harusnya ditunggu sampai polisi datang.

"Ini juga menjadi pelajaran bagi masyarakat, agar tidak menghilangkan apapun sebelum polisi datang," katanya.

Meski dengan alasan agar acara di tempat hiburan itu bisa dilanjutkan, tapi cara itu dianggap tidak tepat.

Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal, Untung S Rajab mengatakan, ada beberapa kesulitan dalam mengungkap kasus Raafi. Di antaranya kesulitan membuat terang suatu perkara, mencari bukti-bukti material, hingga mencari dua alat bukti untuk dapat menjatuhkan status tersangka kepada pelaku yang ditangkap.

Belum lagi, kata Untung, penyidik harus sanggup melengkapi berkas perkara yang nantinya dikoreksi jaksa penuntut umum.

"Supaya berkas dari penyidik kepolisian bisa diterima dan meyakinkan hakim, sehingga majelis hakim tidak ragu-ragu lagi mengambil putusan," tuturnya.

Sebelumnya ada tiga tersangka yang ditangkap polisi. Ketiga tersangka hanya dijerat Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan biasa. Tapi mereka bisa saja dijerat pasal pengeroyokan yang mengakibatkan seseorang meninggal dunia sesuai Pasal 170 ayat 2 poin 3 KUHP. (adi)

Kasus Pemerasan Firli Bahuri Mandek, Kombes Ade Safri: Pasti Tuntas
Nikita Mirzani

Nikita Mirzani Beberkan Pemicu Kandasnya Jalinan Asmara Hingga Soal Kesetiaan

Nikita Mirzani bercerita mendapatkan kekerasan baik secara fisik maupun mental dari sang mantan kekasih.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024