Melapor ke Youtube, Krisis Kepercayaan Polisi

Aksi Pencurian Terekam Kamera CCTV
Sumber :
  • tvOne

VIVAnews - Krisis kepercayaan masyarakat terhadap institusi Kepolisian membuat banyak orang mulai menceritakan masalah hukum yang menimpanya ke situs jejaring sosial, ketimbang melapor kepada polisi.

Menurut Penasihat Indonesia Police Watch (IPW), Johnson Panjaitan, tidak sedikit masyarakat yang berfikir akan menambah masalah saat melapor kepada polisi. Demikian juga yang dialami korban pencurian di Rawamangun, Jakarta Timur, yang mengunggah video aksi pencurian saat beraksi di rumahnya ke Youtube.

"Terjadi krisis kepercayaan terhadap aparat  polisi. Masyarakat sudah memperkirakan kalau melaporkan kepada polisi akan keluar uang untuk pengungkapannya. Biasanya begitu, kecuali untuk kasus yang sudah diketahui publik," ujar Jhonson, Rabu, 30 November 2011.
 
Karena itu menurut Jhonson, ada fenomena baru dimana masyarakat mulai berusaha mencari keadilan sendiri dengan mengandalkan jejaring sosial di dunia maya.

"Publik berusaha mencari jalan lain, salah satunya seperti mengunggah video ke youtube. korban ingin menemukan keadilan simbolik," ujar Jhonson.

Menurut Jhonson, apa yang di lakukan Har, korban pencurian yang mengunggah video pencurian ke Youtube dari pada melapor kepada polisi harus dipandang sebagai kritik membangun yang ditujukan kepada Kepolisian.

"Ia lebih mengharapkan dukungan publik untuk mengungkap kasusnya, dari pada lapor polisi," ujar Jhonson.

Tapi mengenai hal ini, masyarakat akan cenderung main hakim sendiri. Karenanya, penyelesaikan kasus hukum kepada polisi menjadi sangat penting.

"Masyarakat lebih memilih main hakim sendiri karena kalau diserahkan ke polisi, pelaku pasti bisa dilepas lagi," ujar Jhonson.

Sebelumnya, Har yang mengunggah aksi kejahatan di rumahnya ke Youtube, dipanggil polisi untuk mengindentifikasi pelakunya. Dua pelaku sudah ditangkap polisi beberapa waktu lalu.

Rekaman CCTV saat maling beraksi di rumah Har, diberi judul 'Thieves in Rawamangun, East Jakarta, Caught in CCTV Camera'. YouTube menjadi pilihan Har dengan harapan pelakunya dapat tertangkap. Dan faktanya benar. (eh)

Sengketa Pilpres Dinilai Jadi Pembelajaran, Saatnya Prabowo-Gibran Ayomi Semua Masyarakat
Airlangga Hartarto Didukung Satkar Ulama jadi Ketum Golkar 2024-2029

Airlangga Dapat Dukungan Satkar Ulama jadi Ketum Golkar Lagi, Didoakan Menang Aklamasi

Dukungan ke Airlangga Hartarto, untuk kembali memimpin Partai Golkar, terus berdatangan. Kali ini, dari organisasi didirikan Golkar, yakni Satuan Karya atau Satkar Ulama.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024