Warga Desak DPRD Bogor Bongkar GKI Yasmin

Misa Natal di Gereja Kampung Sawah, Bekasi
Sumber :
  • ANTARA/Saptono

VIVAnews - Forum Keluarga Muslim Indonesia (Forkami) yang tinggal di sekitar Gereja Kristen Indonesia (GKI) Yasmin, mendesak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor, mengeluarkan rekomendasi pembongkaran tempat ibadah di sekitar rumah mereka.

Aksi ini dilakukan warga karena pemerintah dinilai berlarut-larut menyelesaikan permasalahan itu. Warga kemudian bertemu dengan Ketua DPRD Kota Bogor dan jajarannya.

Seperti disampaikan Imam, salah seorang anggota Forkami, saat berdialog warga kembali mempertanyakan masalah perizinan pendirian tempat ibadah di sekitar rumah mereka itu.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Bogor, Mufti Fauqi, mengatakan, pihaknya akan melakukan rapat dan koordinasi dengan semua elemen untuk menyelesaikan konflik GKI Yasmin.

"Sampai saat ini, kami mendukung Walikota Bogor, Diani Budiarto," ungkapnya, yang diteriakin takbir ormas.

Hal senada diungkapkan, Usmar Hariman, anggota dewan dari Fraksi Partai Demokrat, ia  tetap mendukung Walikota Bogor. Sementara itu, Selamet Wijaya, anggota dewan dari Fraksi PDIP, akan menunggu keputusan partai sambil menunggu proses hukum.

Sebelumnya, Walikota Bogor, Diani Budiarto, bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah mengeluarkan 12 poin kesepakatan mengenai ketentuan pembangunan rumah ibadah.

"Apabila terjadi resistensi atau protes masyarakat, otomatis izin pembangunan batal. Ternyata terjadi eskalasi resistensi massa di Bogor," kata Diani. Karena itu Walikota membatalkan IMB GKI Taman Yasmin.

Untuk diketahui, pihak GKI Taman Yasmin sendiri membawa ke pengadilan pembatalan IMB ini. Mahkamah Agung dalam putusan kasasi menyatakan, IMB tersebut sah sehingga gereja boleh didirikan di kompleks perumahan Taman Yasmin itu.

Namun Walikota Bogor, dengan berlindung di balik Undang-undang Pemerintahan Daerah, berkukuh memiliki hak membatalkan IMB, tak menjalankan putusan Mahkamah Agung.

Sejarah Tercipta Thomas Cup dan Uber Cup, Sempat Tertunda Gegara Perang Dunia II

Akibatnya, salah satu partai pendukung Diani, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, telah menarik dukungan atasnya dan berencana mengajukan hak interpelasi. (Laporan: Ayatullah Humaeni| Bogor, eh)

Pepaya

Heboh Aksi Pedagang Buang Puluhan Ton Buah Pepaya, Ternyata Ini Penyebabnya

Buah pepaya yang dibuang oleh pedagang ini diduga dalam kondisi masih layak untuk dikonsumsi dan ada juga yang sudah busuk, sehingga menumpuk diakses jalan depan los buah

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024