- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews - Mulai hari ini, Kamis 1 Desember 2011, PT Kereta Api (KA) melakukan ujicoba pola baru rute KRL. Ujicoba akan dilakukan selama empat hari hingga 4 Desember 2011. Kemudian 5 Desember 2011, pola baru ini efektif diberlakukan.
Berdasarkan pantauan VIVAnews.com, KRL yang setiap paginya sudah penuh, kini menjadi semakin sesak. Seperti pada KRL tujuan Sudirman-Tanah Abang pemberangkatan dari Stasiun Depok pukul 6.27 WIB yang dihilangkan.
Sesuai jadwal baru, penumpang Tanah Abang harus menunggu KRL dari Bogor. Akibatnya, KRL menjadi sangat padat. "Waduh, kalau seperti ini, sampai di kantor pakaian saya sudah lecek," ujar salah satu penumpang tujuan Sudirman, Nadia.
Keluhan lainnya juga disampaikan penumpang melalui situs KRL Mania. Antara lain: "Kejadian deh. Tadi commuter line Bekasi jam 05.50 WIB transit di Manggarai. Tololnya KRL untuk transit beda jauh peronnya (di jalur 5) dengan KRL Bekasi (di jalur 1), dan ada ibu hamil kesulitan naik karena tidak dapat peron dan posisi gerbong tinggi."
"KAI mengecewakan.. Jadwal yg dibagikan dan diprint dari internet tdk sesuai dgn jadwal hari ini.. Dengan alasan 'itu buat tgl 5'.. Lha, untuk apa dibagikan dan ditayangkan di web ini kalau menyesatkan. Banyak kecewa rute berubah, biasanya ada comuter line Bekasi-Tanah Abang, sekarang harus transit, merepotkan."
"Hari pertama pengoperasian rute baru hasilnya mengecewakan, jadwal keberangkatan 6.05 dari Bekasi yang seharusnya sesuai jadwal 6.43 tiba di Gambir molor sampai dengan setengah jam, dengan alasan antrean di Gambir. Seharusnya hal-hal seperti itu sdh diantisipasi."
Juru Bicar KRL Mania Agam Faturahman, mengatakan banyak penumpang yang mengeluhkan perubahan rute ini. Menurutnya, hal ini diperparah oleh adanya gangguan di lintas Bekasi-Kota.
"Karena ada KRL yang mogok, maka dua KRL, penumpangnya digabung menjadi satu. Bayangkan penuhnya seperti apa," kata Agam saat dihubungi. (eh)