- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews - Wakil Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta, Novizal, mengatakan pembangunan terowongan bawah tanah atau underpass di perempatan Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, telah rampung pada akhir November.
Namun underpass yang menghubungkan Jalan Hasanuddin dengan Jalan Patimura itu belum dapat dioperasikan.
"Sebetulnya underpass itu sudah bisa dilewati kendaraan. Tapi saat ini kami tengah menyelesaikan pembangunan sarana penunjangnya seperti pompa air dan pot bunga," kata Novizal di Jakarta, Kamis 1 Desember 2011.
Dia menjelaskan pengoperasian yang sedianya dilakukan Desember ditunda karena sarana penunjangnya masih dikerjakan. Akhirnya Dinas PU memutuskan underpass baru bisa dioperasikan pada akhir Desember atau awal Januari.
Underpass ini dibangun untuk melengkapi proyek Jalan Layang non Tol (JLNT) Antasari-Blok M yang dibangun sepanjang lima kilometer. Underpass dibangun sepanjang 600 meter.
Underpass yang berada di samping Mabes Polri ini memiliki panjang ramp selatan (turunan) sepanjang 135 meter, terowongan sepanjang 82,5 meter dan ramp utara (tanjakan) sepanjang 128 meter.
Sedangkan untuk jarak tinggi terowongan dengan dasar setinggi 5,2 meter. Terowongan memiliki lebar jalan 14,5 meter dan terdiri dari empat lajur dengan dua arah.
Pembangunan jalan layang Antasari-Blok M ini ditargetkan rampung pada tahun 2012 mendatang. Sementara pembangunan underpass memang lebih dulu selesai dikerjakan.
Untuk menghindari genangan air, underpass dilengkapi dengan empat pompa masing-masing memiliki kemampuan memompa sebanyak 100 liter air per detik. Dua pompa merupakan pompa utama, sementara dua lainnya pompa cadangan.
Ruas jalan layang Antasari akan dibangun sepanjang 5 kilometer dari Cipete sampai lapangan Mabes Polri di Jalan Trunojoyo.
Nantinya kendaraan yang naik dari depan Pasar Inpres Cipete dari arah selatan bisa memilih turun di Jalan Prapanca, depan Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, sebelum perempatan Jalan Wijaya I, atau memilih terus hingga depan terminal Blok M, dan kemudian turun dan masuk underpass ke Jalan Patimurra menuju ke Jalan Sudirman. (eh)
Februari-Maret 2024, Satgas PASTI Blokir 537 Pinjol Ilegal
Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal atau Satgas PASTI pada periode Februari hingga Maret 2024 sudah melakukan pemblokiran ratusan pinjol ilegal.
