VIVAnews - Manajemen Grand Indonesia Shopping Town Mal Grand Indonesia, sudah menyerahkan rekaman closed circuit television (CCTV) kepada polisi terkait aksi lompat diri yang dilakukan Cavin Moniaga (sebelumnya diberitakan bernama Kevin), Minggu, 4 Desember 2011 kemarin.
Dalam gambar di CCTV, tidak terekam saat Cavin melakukan aksinya. Karena seluruh aktivitas korban sebelum menjatuhkan diri dikerjakan di belakang mobil, sehingga tidak dapat terekam.
"Manajeman mengucapkan bela sungkawa. Hasil rekaman sudah diserahkan kepada polisi," kata Koentjoro Noerwibowo, Corporate Affairs Grand Indonesia Shopping Town, dalam keterangan resmi kepada VIVAnews.com, Senin, 5 Desember 2011.
Dari rekaman, terlihat aksi bunuh diri itu terjadi antara pukul 19.00 – 19.20 WIB. Cavin lompat dari pembatas pagar beton area parkir zona 3 East Mall Lantai P10. Cavin jatuh dan terhempas di jalur kendaraan di dalam kompleks mal.
Lelaki berusia 21 tahun yang tercatat sebagai warga Taman Kebon Jeruk, Jakarta Barat, datang ke mal dengan mengendarai mobil sedan lewat titik pemeriksaan kendaraan di menara BCA, dan naik menuju lantai 10. Cavin kemudian memarkirkan kendaraan tepat di depan lobby eskalator yang memiliki akses langsung ke dalam mal.
Sebelum melakukan aksinya, Cavin terekam masuk ke area mal dan keluar lagi ke area parkir dan menuju mobilnya. Tidak jelas apa yang terjadi. Saat itu, Cavin lebih banyak melakukan aktivitas di belakang mobil dan tidak terekam kamera. Tak berapa lama baru diketahui dia sudah melompat.
"Rekaman itu sudah diserahkan sebagai barang bukti oleh Polsek Menteng," katanya lagi.
Saat ditemukan, tidak ada indentitas, polisi hanya menemukan secarik kertas bertuliskan nama orangtua korban, berikut nomor teleponnya dan nomor telepon rumah. Keluarga Cavin kemudian dihubungi.
Korban kemudian langsung dibawa ke rumah sakit untuk pertolongan pertama dan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Tapi Cavin sudah meninggal.
Hingga kini polisi masih menyelidiki penyebab aksi nekad yang dilakukan Cavin. Dari keterangan Kepala Unit Reskrim Polsek Menteng, Ajun Komisaris Janus Silaen, korban memang berniat bunuh diri dengan cara melompat.
Subadri, salah seorang saksi mengatakan, sebelum melompat korban terlihat bimbang dan ragu-ragu. Bahkan sesekali melihat ke lantai dasar.
Sebenarnya saat korban akan melompat pihak security mal berusaha mencegahnya. Namun sebelum berhasil mendekati, korban sudah melompat. (adi)
Hasto Usul Kasus Connie Bakrie Disetop, Minta Aparat Fokus Usut Korupsi Tambang
Menurut Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, laporan terhadap Connie Bakrie di kepolisian itu tidak beralasan.
