- REUTERS/ Omar Sobhani
VIVAnews - Sedikitnya, 8.000 umat Syiah di Jakarta akan menghadiri peringatan Hari Asyura di Puri Garini, Halim Perdana Kusumah, Jakarta Timur, hari ini Selasa, 6 Desember 2011.
Hari Asyura yang jatuh setiap hari ke-10 bulan Muharram diperingati umat Syiah untuk berkabung atas kematian Imam Husein bin Ali pada pertempuran Karbala tahun 61 H atau 680 Masehi.
"Acara akan di lakukan tepat pada pukul 12.00 WIB, sampai pukul 16.00," ujar Wakil Ketua Panitia Peringatan Hari Asyura Nasional, Hisyam Sulaiman kepada VIVAnews.com.
Peringatan Asyura akan digelar dengan tema "Dengan Gerap Langkah Imam Husein Kita Perkuat Persatuan Bangsa dan Umat" ini akan dihadiri umat Syiah dari Jabodetabek dan sekitarnya.
"Tahun lalu saja ada lebih dari 7.000 orang yang hadir, hari ini kami prediksi ada 8.000 umat Syiah yang hadir," ujar Sulaiman lagi.
Sulaiman menambahkan, acara peringatan mengenang wafatnya Imam Husein ini akan diramaikan aksi teatrikal dari Iran serta pembacaan doa dan nyayian untuk mengenang kematian Imam Husein di padang Karbala
"Acara akan digelar dengan teater dan drama dari Iran dan pada pukul 14.00 WIB. Akan ada doa mengenang detik-detik meninggalnya Imam Husein," ujarnya lagi.
Dalam acara ini, juga turut mengundang seluruh organisasi massa Islam. Seperti
Muhammadiyah, NU, dan Ormas Islam lainnya.
Sulaiman mengakui kegiatan ini belum dilaporkan kepada polisi. Tetapi karena acara tersebut diadakan di wilayah TNI Angkatan udara, Ia mengaku telah mendapatkan pengamanan dari TNI AU.
"Kami minta izin dari TNI AU, nanti akan ada 40 personel TNI AU yang mengamankan," ujar Sulaiman.
Pertempuran Karbala yang terjadi sekitar tahun 61 H atau 680 Masehi terjadi antara sekitar 70 pasukan Bani Hasyim yang dipimpin Husein bin Ali melawan pasukan Bani Umayyah yang dipimpin Ibnu Ziyad.
Pada hari itu hampir semua pasukan Husain bin Ali, termasuk Husein sendiri, mati terbunuh. Namun, kaum perempuan dan anak Husein yang sakit selamat. (adi)
Prabowo Bertemu Airlangga 2 Jam, Bahas Calon Menteri?
Capres terpilih 2024 Prabowo Subianto mengungkapkan isi pertemuannya dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
