- Antara/ Deni
VIVAnews – Ketua Komisi IX DPR Ribka Tjiptaning ikut meramaikan bursa bakal calon Gubernur DKI Jakarta. Politisi PDIP itu memutuskan untuk mengikuti penjaringan kandidat Gubernur DKI Jakarta yang sedang dilakukan partainya. Ia mengaku sudah memasukkan formulir pendaftaran dirinya ke partai.
“Saya sudah mengambil formulir pendaftaran, dan sudah saya kembalikan ke Dewan Pengurus Daerah PDI Perjuangan,” ujar Ribka di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa 6 Desember 2011. Ia menjelaskan, PDIP memperbolehkan kader-kadernya berkompetisi sehat menuju kandidat Gubernur DKI Jakarta.
“Dalam Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga Partai, itu baik pilkada, caleg, atau capres, semua kader berhak mencalonkan dan dicalonkan. Jadi saya ngambil formulir,” kata Ribka. Soal siapa yang akhirnya bakal dipilih PDIP menjadi kandidat Gubernur DKI Jakarta, Ribka menyerahkan sepenuhnya pada keputusan partai.
Ribka menyatakan akan mendukung apapun keputusan partai. Ia juga mengemukakan kesiapannya untuk memperjuangkan program-program kesehatan bagi warga Jakarta. Kebetulan, Ribka mengetuai Komisi IX DPR yang membidangi masalah kesehatan dan ketenagakerjaan. Ia juga didapuk menjadi Ketua DPP PDIP di bidang yang sama.
Ribka menilai, masalah pengangguran di Jakarta menjadi salah satu perhatiannya. “Yang krusial itu masalah kesehatan dan tenaga kerja. Itu penting karena kesejahteraan rakyat dilihat dari dua aspek, yaitu tenaga kerja dan kesehatan,” kata dia.
Sementara soal kemacetan yang selalu dikeluhkan warga Jakarta, Ribka menyatakan “Kalau masalah transportasi, kan bisa diskusi dengan yang ahli-ahli.”
Tantang Wanita Emas
Menuju kursi 1 DKI Jakarta ini, Ribka menjuluki dirinya sebagai ‘wanita baja.’ Ia mempunyai alasan khusus untuk ini. “Kan sudah ada wanita emas. Jadi aku wanita baja,” kata Ribka. Wanita emas yang ia maksud adalah Hasnaeni Mischa Moein.
Hasnaeni juga mengikuti penjaringan kandidat Gubernur DKI Jakarta lewat PDIP. Ia telah lebih dulu berkampanye dengan menempelkan stiker-stiker dirinya di metromini. Stiker itu bertuliskan ‘Hasnaeni, Wanita Emas. Mengubah sampah menjadi emas.’
Selain berkampanye di bus-bus kota, Hasnaeni juga membuat pernak pernik bergambar dirinya, dan membagi-bagikannya kepada masyarakat. “Saya juga buat kalender dan gelas, karena kalau tempel poster di jalan kan pasti dicabut oleh Satpol PP,” kata putri politisi PDIP itu. (umi)
Kasus Remaja Perempuan 16 Tahun Ditemukan Tewas di Dalam Hotel, Polisi Tangkap 2 Pria
Seorang remaja perempuan berusia 16 tahun ditemukan tewas di dalam kamar hotel kawasan Jakarta Selatan.
