Perampokan Sadis

Jenazah Kepala Pos Cipondoh Masih Diotopsi

Polisi memeriksa suatu tempat kejadian perkara beberapa waktu lalu.
Sumber :

VIVAnews - Jenazah Kepala Kantor Pos dan Giro Cabang Cipondoh, Kota Tangerang, Rahmat Santoso (43), korban perampokan sadis, hari ini akan dibawa ke Batujajar, Cimahi, Bandung untuk dimakamkan dipemakaman keluarga.

Jenazah saat ini masih di ruang jenazah RSUD Tangerang, dan masih menjalani proses otopsi. Rencanamya setelah selesai otopsi jenazah akan dishalatkan terlebih dahulu sebelum dibawa ke Bandung untuk dimakamkan.

Dari pantuan VIVAnews.com, keluraga korban masih tampak menunggu, dan suasa duka masih menyelimuti mereka. Kesedihan terlihat jelas dari wajah Iis Lisdiyanti (40), istri korban. Rahmat meninggalkan tiga orang anak, Fitri Refani (18), Rizky Rifalni (15), dan Zikry (7).

Kakak korban Susi mengungkapkan, almarhum adalah sosok yang dibanggakan keluarga. Sejumlah firasat tidak baik datang dari ibu almarhum, Yulianti, sebelum peristiwa perampokan itu.

Mimpi ada yang menebang pohon mangga, agar mempermudah pemakaman. "Rupanya mimpi itu tanda kepergian almarhum," ujar Yulianti, Selasa, 6 Desember 2011.

Menurutnya, almarhum meninggal dengan luka berat di kepala bagian belakang. Selain itu, mukanya terbungkus kain dengan kondisi kaki dan tangan terikat.

Sementara itu, Kepala Kantor Pos Tangerang Raya, Rusdi mengungkapkan di mata rekan kerja, almarhum dikenal baik dalan pandai bergaul. Hingga kini Kantor Pos belum mengetahui jumlah kerugian atas perampokan itu.

"Kami sangat kehilangan. Soal kerugian belum diketahui, dan diserahkan kepada polisi," ujarnya.

Terkait pelayanan pos di wilayah Cipondoh, saat ini pihaknya akan mengerahkan pos keliling untuk tetap memberikan pelayanan kepada masyarakat.

"Mungkin besok mulai berlaku pos keliling," katanya.

Sebelumnya, Rahmat ditemukan tewas bersimbah darah di kantornya, Jalan KH Hasyim Ashari, Cipondoh, Kota Tangerang, Senin 5 Desember 2011, sekitar pukul 19.00 WIB.

Menurut Muhidin saksi yang pertama mengetahui, dia merasa curiga dengan kondisi kantor. Pasalnya, pada hari biasa, korban sudah selesai bertugas pada pukul 17.00 WIB. Tapi hingga jam pulang kantor belum keluar juga.

"Kami dengan teman-teman akhirnya memaksa masuk kedalam kantor," katanya.

Mereka kaget saat masuk kantor menemukan kondisi korban terikat dibawah meja dan sudah tidak bernyawa, dan bersimbah darah.

Sampai saat ini petugas dari Polres Metro Tangerang Kota, masih terus melakukan penyidikan atas kasus perampokan yang disertai pembunuhan ini. (eh)

Laporan: Muhammad Iyus| Tangerang

J&T Express Kembali Hadirkan J&T Connect Run 2024, Tiket Telah Resmi Dijual
 Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia

Komisi II DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Ketua Komisi II DPR RI, Ahmad Doli Kurnia mengaku setuju dan mendorong agar revisi Undang-undang tentang Pemilu segera dilakukan pada awal periode 2024-2029. Awal periode

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024