Tiga Bandar Narkotika Rutan Salemba Kabur

Rumah Tahanan Salemba, Jakarta Pusat.
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - Tiga orang tahanan kasus narkotika kabur dari penjara Salemba kemarin malam. Mereka adalah warga Iran.

Menurut sumber VIVAnews.com yang tidak mau disebutkan namanya, ketiga tahanan memanfaatkan bagian belakang Rutan yang saat ini sedang direnovasi.

Maju Pilkada Kalsel 2024, Pasangan Muhidin-Hasnur Kantongi Restu Haji Isam

"Ketiganya penghuni Blok T lantai dua. Mereka kabur melalui wilayah belakang rutan yang sedang dilakukan proyek pembangunan," ujar sumber.

Ia mengatakan, para tahanan kabur dengan cara menggergaji jendela besi kemudian ketiganya loncat dari lantai dua dengan menggunakan tali kabel.  
Salah satu tahanan, menurut sumber tersebut, adalah bandar narkotika jenis sabu. "Salah satu dari mereka ditahan karena kedapatan membawa sabu seberat 4,5 Kg," ucap dia.

Ketika dikonfirmasi, Kepala Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan HAM, Taswem Tarib, membenarkan bahwa ada tiga tahanan Rutan Salemba yang kabur pada 6 Desember 2011.

"Kemarin pukul 4.35WIB terjadi pelarian tiga orang tahanan dengan cara menggergaji jendela ruang kamarnya," ujar Taswim ketika ditemui di kantornya di Jakarta, Rabu 7 Desember 2011.

Taswem mengatakan, ketiga tahanan asal Iran kabur dengan memanfaatkan besi konstruksi (stager) yang ada di belakang rutan.

Erik Ten Hag Bongkar Penyebab Antony Ledek Pemain Converty

"Saat ini sedang ada pembangunan, saya sudah panggil rekanan pembangunan di sana, kenapa membuat stager tanpa koordinasi dengan kami," ujar Taswem.  

Ia menduga, kaburnya ketiga tahanan ini sudah ada yang mengatur. Mereka adalah pihak luar rutan yang juga warga Iran.

"Sudah ada yang mengatur. Setelah berhasil kabur, sudah ada mobil di luar. Mereka warga Iran dan satu lagi warga Indonesia, hari ini sudah ditahan di Polres Jakarta Pusat," katanya.

Apakah ada keterlibatan orang dalam Rutan atas kaburnya ketiga tahanan ini, Taswem menjawab belum menemukan adanya indikasi tersebut. Namun bila ada, pihaknya akan menindak dengan tegas.

"Kalau ada keterlibatan pegawai, maka akan dipecat. Tetapi secara kasat mata, kaburnya mereka karena kelalaian daripada pembangunan rutan tersebut," ucap dia. "Kami menginginkan agar rutan ditutup kawat dan stager di sana," ujarnya lagi.

Sayangnya ketika ditanya siapa nama ketiga tahanan yang kabur, Taswem tidak mau menyebut. "Untuk menjaga penyelidikan lebih lanjut," kata Taswem.

Taswem mengatakan Rutan Salemba memang dilengkap CCTV. Ketika tahanan kabur, dia mengakui ada lampu menara tahanan di bagian selatan yang mati. Namun, kata dia, matinya lampu menara tersebut sudah sejak lama. "Lampu sorot memang mati, tapi itu sudah lama." ujarnya.

Sinyal PKS Kembali Dukung Edy Rahmayadi di Pilkada Sumatera Utara?
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bersama Menlu Singapura Vivian Balakrishna

Menko Airlangga Bertemu Menlu Singapura, Optimis Kerja Sama Bilateral Kedua Negara Terjalin Kuat

Kedua Menteri tersebut optimis bahwa hubungan ekonomi Indonesia Singapura terus terjalin kuat melalui berbagai kerja sama bilateral yang potensial.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024