Sabun Narkoba Gagal Diselundupkan ke Jakarta

Warga Malaysia Selundupkan Heroin dan Shabu
Sumber :
  • ANTARA/Prasetyo Utomo

VIVAnews - Enam dari 12 paket sabun bermerek "Dudu Asun" diamankan petugas Bea dan Cukai Bandara Soekarno Hatta, Jumat, 9 Desember 2011, karena didapati berisi methampetamin atau narkoba jenis sabu-sabu. Barang haram itu berbentuk kapsul seberat total sekitar 270 gram, yang dikemas dalam aluminium foil. Nilai narkoba dalam sabun itu ditaksir sekitar Rp540 juta.

"Ini modus baru penyelundupan barang terlarang, dikemas dalam sabun dan sangat rapi," kata Oza Olavia, Kepala Bea dan Cukai Bandara Soekarno Hatta, kepada VIVAnews.com.

Penyitaan itu berawal dari kecurigaan petugas setelah melakukan analisa dan memeriksa paket kiriman dari Chinedu N., warga Nigeria. Penerimanya berinisial Zul, asal Makasar, Sulawesi Selatan.

"Paket itu berisi 12 sabun. Di keenam paket terdapat kristal bening. Untuk memastikan kandungan kristal bening dilakukan uji laboratorium di BPIB Jakarta dan hasilnya positif methampetamin," ujarnya.

Selain sabun berisi narkoba, petugas juga menyita paket bromazepam yang juga dikirm melalui paket. Ini obat penenang jenis psikotropika dan coba diselundupkan dalam kotak berisi cokelat.

"Paket itu dikirim dari Martiqinue, Kepulauan Kariba, dengan nama pengirim berinisial AJC dan penerima berinial LS di Bali," kata Oza.

Sampai saat ini, penerima kedua paket tersebut belum bisa ditangkap aparat. Kemungkinan, keduanya telah mengetahui bahwa kiriman untuk mereka telah diamankan petugas. "Saat ini barang bukti diserahkan ke penyidik BNN untuk pengembangan lebih lanjut," kata Oza. (Laporan: Muhammad Iyuz, Tangerang | kd)

PDIP Bisa jadi Oposisi, Bantu Pemerintah Mengkoreksi Bukan Saling Berhadapan
Singapore Tourism Board Memperbaharui Kemitraan dengan GDP Venture

Singapura Siap Sambut Kembali Wisatawan! STB dan GDP Venture Perbarui Kemitraan

Hasil dari kerjasama ini, ia akan mendorong kuat minat para wisatawan Indonesia untuk berwisata ke Singapura.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024