VIVAnews - Sudah tiga hari ini Sondang Hutagalung tidak pulang ke rumah. Keluarga yakin kepergian mahasiswa Universitas Bung Karno ini tidak sedang bermasalah dengan keluarga. Kaluarga kaget tiba-tiba Sondang dikabarkan pelaku bakar diri.
"Keluarga tidak mengetahui motifnya. Keluarga bilang tidak ada masalah, masih ke gereja. Dengan pacar juga tidak ada masalah. Dia selalu ingin berbuat sesuatu yang berguna untuk orang lain," kata Chrisbiantoro, Staff Divisi Advokasi Kontras, Jumat, 9 Desember 2011.
Ditambahkan Chrisbiantoro, meski belum dapat dipastikan kalau korban adalah Sondang, tapi polisi juga sudah mengeluarkan inisial SH sebagai pria pelaku aksi bakar diri di Istana Negera, Rabu, 7 Desember 2011 lalu.
"Sudah dua hari ini keluarga berada di RSCM, dan sesuai rencana hasil tes DNA akan diumumkan sore ini," katanya.
Apapun tanggapan banyak pihak, tapi Kontras menolak bila aksi yang dilakukan Sondang untuk mencari sensasi. Karena itu, pemerintah diminta untuk memperhatikan permasalah ini karena banyak masalah yang tidak terselesaikan sebelumnya.
Sementara itu, kondisi lelaki yang nekad bakar diri itu masih kritis. Tubuhnya 90 persen hangus, dan kata dokter, hanya sedikit orang bisa bertahan hidup dengan luka bakar seberat itu.
Dia membakar dirinya setelah mengguyur tubuh dengan bensin, dan menyulut api ke badannya. Aksi itu dilakukan sekitar pukul 17.30. Sejam sebelumnya, di tempat itu para kepala desa melakukan unjuk rasa.
Motif di balik aksi bakar diri ini masih terus diselidiki. Tak ada pesan yang jelas, apa keinginan pria yang ditaksir berusia 25 tahun itu berlari ke arah istana saat api membakar tubuhnya.