Jenazah Gadis Korban Banjir Dijemput Keluarga

Banjir di Jakarta
Sumber :
  • VIVAnews/Maryadi

VIVAnews - Polisi memastikan mayat yang ditemukan di Pintu Air Manggarai, Jakarta Selatan, adalah Denada Danar Pratiwi, salah satu dari dua orang gadis yamg tercebur di Kali Gongseng, Jakarta Timur. 

"Jenazah yang ditemukan adalah Denada, bukan Hening," kata Kapolsek Pasar Rebo, Komisaris, Sutardi, kepada VIVAnews.com.

Ia mengatakan, kepastian didapat setelah orang tua Denada melihat langsung di lokasi penemuan mayat. "Setelah ayahnya melihat, ia memastikan kalau itu anaknya. Setelah ada ciri-ciri khusus yang dikenali," ujar Sutardi.

Setelah ditemukan, menurut Sutardi, jenazah Denada langsung dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. "Setelah dari RSCM jenazah langsung disemayamkan di rumah duka di daerah Kalibaru, Pasar Rebo," ucapnya.

Ia juga mengatakan, saat ini pihak keluarga telah melakukan persiapan prosesi penguburan Denada. "Saya baru saja dari rumahnya. Menurut keluarga akan dikuburkan di pemakaman Kober Cijantung," kata dia.

Mengenai belum di temukannya satu korban lagi yaitu Hening Trihandayani, Sutardi mengatakan masih terus melakukan pencarian. "Untuk Hening, kami masih melakukan pencarian," ujarnya.

Jenazah Denada ditemukan pertama kali oleh seorang pemulung tidak jaiuh dari Pintu Air Manggarai pagi tadi.  

Awalnya mayat perempuan yang sudah membusuk tersebut sempat diduga Hening. Tanten Hening, Mami, menjelaskan dugaan kemiripan mayat dilihat dari pakaiannya.

5 Fakta Mengerikan Jelang Duel Brighton vs Manchester City di Premier League

Namun kepastian itu baru diperoleh setelah orangtua Denada tiba. Ayah Denada memastikan bahwa mayat itu adalah anaknya yang hilang.

Dua orang gadis nahas tercebur kedalam kali Gonseng, Pasar Rebo, Jakarta Timur ketika berusaha menyeberangi jembatan yang sedang tergenang banjir.

Kedua gadis nahas diketahui bernama Denanda Danar Pratiwi, 16, warga Perumahan Asrama Yon, Kali Baru, Pasar Rebo dan Hening Trihandayani, 16, Jalan Bendera, Cijantung, Pasar Rebo. Mereka hanyut pada Sabtu, 10 Desember 2011, sekitar pukuk 17.00 WIB.

Keduanya hilang setelah mencoba menyeberangi jembatan tanpa penghalang yang sedang tergenang banjir dengan sepeda motor.

"Sampainya di tengah jembatan tiba-tiba tumpukan sampah menabrak mereka dan menyeretnya masuk ke dalam Kali," ujar Kapolsek Pasar Rebo, Komisaris Sutardi.

Upaya pencarian dilakukan petugas gabungan dari Kepolisian, Pemadam Kebakaran, TNI, SAR, Satpol PP dan dibantu warga. Motor Yamaha Mio yang ditumpangi ditemukan terlebih dahulu.

"Kami telah menemukan sepeda motor Mio bernopol B3872TDR pada malam harinya, dan hp serta jam tangan korban pada esok harinya," ujarnya. (sj)

Syahrul Yasin Limpo (SYL), Jalani Sidang Perdana

Anak Buah SYL Video Call Bahas 'Orang KPK' dan 'Ketua': Siapin Dolar Nanti Kami Atur

Mantan Sespri Sekjen Kementerian Pertanian, Merdian Tri Hadi menyebut terdakwa Kasdi Subagyo sempat berkomunikasi dengan seseorang melalui video call.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024