- Google.com
VIVAnews - Hingga kini Polres Jakarta Pusat belum dapat mengatahui secara pasti motif penusukan yang dilakukan Adil Firmansyah, 27, terhadap kamerawan tvOne.
Penyidik mengalami kesulitan karena keterangan pelaku selalu berubah. Untuk mengetahui kondisi kejiwaan, penyidik memeriksakan tersangka ke psikolog. Pemeriksaan dilakukan di Polda Metro Jaya tadi malam.
Menurut Kepala Bagian Psikolog Sumber Daya Manusia Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Arif Nur Cahyo, pemeriksaan yang dilakukan selama 3,5 jam, petugas lebih banyak mendalami latar belakang keluarga.
"Semalam masih perkenalan awal dengan Adil Firmansyah. Pendalamannya hari ini mau ambil data paper dan pensil atau data tertulis," kata Arif, Rabu 14 Desember 2011.
Afief menjelaskan, pelaku berasal dari keluarga yang hidupnya suka berpindah-pindah. Adil menamatkan SD di Bekasi, kemudian SMP, dan SMA di Yogyakarta.
"Kebetulan ada kecenderungan tren yg sama bahwa dia orang yang anti sosial. Artinya lebih suka menikmati hidup sendirian di kamar," ujarnya. Pelaku merupakan anak ke tiga dari enam bersaudara. Pendidikannya SMA dan dia belum pernah bekerja. Dia lebih banyak menghabiskan waktu dengan maen game.
Saat ditanya apakah pengangguran menjadi faktor pemicu, Arief menjawab itu di antaranya. Tapi faktor pemicunya tidak melulu itu.
"Sebenarnya mungkin dia ada riwayat sakit, namun dengan ekonomi keluarga yang terbatas dan dia sendiri tak menyadari bahwa dirinya sakit," kata Arief.
Meski demikian, petugas belum berani menentukan waras dan tidaknya. "Tapi kan minimal dengan dia mengenli kejadian yang di dalam, meskipun dalam bicaranya dia senyum- senyum sendiri kemudian mendengar bisikan-bisikan aneh ada indikasi ke arah sana," ujar dia.
Kamerawan tvOne, Dadang Arwanda, ditusuk oleh orang tak dikenal saat melakukan syuting acara 'Apa Kabar Indonesia Malam' di Wisma Nusantara, Jakarta, Senin 12 Desember 2011. Kejadian berawal saat para kru lagi duduk-duduk, tiba-tiba dari luar masuk seorang pria dan berteriak-teriak.
Karena melihat pria yang masuk ke lokasi syuting itu, Dadang kemudian mencegahnya. Pelaku langsung menusuk perutnya.
Melihat Dadang yang tertusuk, seorang satpam bernama Abu Bakar berusaha menolong. "Tapi dia kemudian juga terluka," kata General Internal Affair tvOne Totok Suryanto. Korban saat ini dirawat di suatu rumah di Jakarta.
Acara yang dipandu oleh Grace Natalie itu mengambil tema 'Siapa di Balik Nunun'. Beberapa nara sumber yang hadir yakni anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) Aboebakar Al Habsy, pengacara Nunun Nurbaetie, dan Koordinator Indonesian Crime Analyst Forum (ICAF), Mustofa B. Nahrawardaya.
Sementara Dadang sendiri mengatakan pelaku sudah sering terlihat di lokasi syuting 'Apa Kabar Indonesia'. (adi)
2 Debt Collector yang Hendak Ambil Paksa Mobil Polisi di Palembang Jadi Tersangka
Robert dan Bambang, dua debt collector yang hendak mengambil paksa mobil Aiptu Fandri di parkiran salah satu pusat perbelanjaan di Kota Palembang jadi Tersangka.
