VIVAnews - Dari sepuluh mahasiswa Universitas Bung Karno yang diamankan kepolisian, empat di antaranya dirawat di Bidang Kedokteran Kesehatan Polda Metro Jaya. Keempatnya mengalami luka karena bentrok dengan polisi saat mengelar unjuk rasa kemarin.
Kuasa hukum Mahasiswa UBK, Rio Arif Wicaksono, mengatakan empat mahasiswa tersebut mengalami luka memar akibat kekerasan yang diduga dilakukan aparat kepolisian.
"Ada yang dipopor senjata, terus ada yang diseret. Ada yang ditendang pakai sepatu PDL," ucap Rio, Kamis 15 Desember 2011.
Dikatakan Rio, empat mahasiswa yang menjadi korban dalam aksi demonstrasi kemarin yakni Dayat, Wili, Albert, dan Rahmat Bagus. Mereka, kata Rio, masih tercatat sebagai mahasiswa UBK.
Sementara itu, enam orang mahasiswa lainnya dalam kondisi baik. Sejak semalam sampai hari ini, keenam mahasiswa tersebut menjalani pemeriksaan di Subdit Keamanan Negara (Kamneg) Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Simon Tambunan, kuasa hukum enam orang mahasiswa yang diperiksa, mengatakan kliennya dijerat pasal 170 KUHP terkait pengeroyokan Kapolrestro Jakarta Pusat, Komisaris Besar Angesta Romano Yoyol.
"Tuduhan itu terlalu prematur karena penyidik tidak bisa menunjukkan alat bukti terkiat tuduhan itu. Untuk menetapkan seseorang menjadi tersangka minimal punya dua alat bukti, tapi penyidik tidak punya itu," kata Simon.
Kendati demikian, kata Simon, pihaknya tetap berupaya untuk membebaskan ke-10 mahasiswa yang diamankan itu.
Berawal dari Hobi Pakai Brand Mewah, Selebgram Berusia 70 Tahun Ini Debut di Paris Fashion Week
Di usia yang tak muda lagi, Qin Huilan baru saja memulai debut di runway Paris Fashion Week. Qin Huilan berjalan di peragaan busana Miu Miu Fall/Winter 2024.
