DKI Kerahkan Ribuan Satpol PP Jaga Natal

Perayaan Tahun Baru 2011 Di Jakarta
Sumber :
  • Antara/Prasetyo Utomo

VIVAnews - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menurunkan 1.780 personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) PP untuk mendukung dan membantu aparat kepolisian dalam mengamankan perayaan Natal, 25 Desember 2011 dan Tahun Baru 2012.

Pengembang Perumahan di Dubai Beri Perbaikan Rumah Gratis Setelah Banjir Bandang

Dari total jumlah tersebut, sebanyak 1.500 personel Satpol PP DKI akan ditempatkan di pusat-pusat keramaian dan gereja yang tersebar di seluruh wilayah Jakarta. 

Sedangkan, sebanyak 280 personel Satpol PP akan melakukan patroli keliling wilayah Jakarta dari 23 Desember 2011 hingga 2 Januari 2012.

Kepala Satpol PP DKI Jakarta, Effendi Anas, mengatakan dalam pengamanan, pihaknya telah membagi struktur personel yang akan bertugas menjadi dua pola, yaitu pengamanan massif dan stelsel aktif. 

“Kami sudah mempersiapkan dua pola tersebut untuk mengamankan kota Jakarta selama perayaan Natal hingga pergantian tahun,” kata Effendi Anas di Balaikota DKI Jakarta, Jumat, 16 Desember 2011.

Pola pengamanan massif, terangnya, dilakukan dengan mengerahkan 1.500 personel dari tingkat provinsi, kotamadya dan kecamatan. Mereka mengamankan seluruh kegiatan ibadah perayaan natal dan kegiatan pergantian malam tahun tahun di pusat-pusat keramaian.

Khusus untuk kegiatan ibadah Natal, petugas turut mengamankan gereja-gereja yang ada di Jakarta bersama-sama masyarakat sekitar dan organisasi masyarakat (ormas), yang sudah menyatakan bersedia membantu pengamanan lingkungan gereja.

“Biasanya setiap gereja akan dijaga 10 hingga 15 personel. Tergantung dari kebutuhan gereja tersebut,” ujarnya.

Sedangkan pola pengamanan stelsel aktif dilaksanakan di tingkat provinsi dengan mengerahkan 280 personel untuk melakukan patroli keliling setiap hari.

Patroli keliling dilakukan di titik-titik yang diduga rawan kriminalitas di seluruh wilayah DKI Jakarta. Selain itu juga ada posko keamanan yang akan siap siaga selama 24 jam.

“Patroli keliling ini kita lakukan karena tidak semua wilayah di jaga oleh Satpol PP DKI. Karena itu, kita akan keliling untuk memantau dan memonitor kondisi situasi di lokasi-lokasi rawan tindakan kriminalitas. Tapi kita tetap berkoordinasi dengan Polri untuk teknis lapangan,” ucap dia.

Guna mengantisipasi terjadinya kericuhan atau tindakan kriminalitasi, Effendi menerangkan sebelum bertugas, petugas harus melakukan koordinasi dengan pengurus gereja atau panita penyelenggara ibadah Natal, camat dan lurah.

Yen Amblas ke Level Terendah dalam 34 Tahun, Menkeu Jepang Bakal Ambil Tindakan

Koordinasi dilakukan untuk mengetahui tindakan pengamanan yang perlu dilakukan selama ibadah berlangsung. Dia mengimbau pengurus gereja atau panitia penyelenggara ibadah Natal agar melaporkan kegiatan kepada camat dan lurah. Sehingga kedua pejabat ini bisa memberdayakan masyarakat sekitar untuk turut melakukan pengamanan di lingkungan gereja.

“Masalah bisa terjadi, bukan hanya karena kerawanan yang bersifat kriminal, tapi juga bisa ditimbulkan karena ketertiban," kata dia.

Effendi menyontohkan, saat perayaan Natal di gereja, kadang banyak mobil parkir sehingga menghambat lalu lintas, akibatnya bisa memicu keributan. Untuk itu, semua langkah pengamanan yang dilakukan tetap mengarah pada tindakan represif, dilarang mengarah pada kekerasan.

Jika terjadi sesuatu yang mengarah kepada kriminalitas dan merusak penyelenggaraan ibadah Natal, atau ada gerakan oknum tertentu, maka petugas diminta untuk langsung berkoordinasi dengan kepolisian.

“Berkaitan dengan keamanan wilayah, komando tetap ada di kepolisian. Kita hanya membantu penjagaan keamanan di ring dua dan tiga. Tetapi setiap saat kami diminta kepolisian untuk membantu, kami siap,” ujarnya. (umi)

Nick Kuipers, Persib Bandung vs Persebaya Surabaya

5 Fakta Menarik Persib Bandung Usai Benamkan Persebaya Surabaya di Liga 1

Persib Bandung berhasil meraih tiga poin usai tekuk Persebaya Surabaya dengan skor 3-1 dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Si Jalak Harupat pada Sabtu kemarin, 20 April 2024

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024