Napi Kabur, Keamanan LP Tangerang Dicopot

Ilustrasi pelaku kejahatan
Sumber :
  • Reuters

VIVAnews - Lantaran seringnya tahanan kabur, Kepala Kesatuan Personel Pengamanan Lapas (KPLP) Lapas Pemuda, Tangerang, Hadi Gunawan, dicopot.

"Selain Hadi, kami juga tengah melakukan pemeriksaan terhadap Kunto Wiryanto, sebagai Kalapas Pemuda, karena ini menyangkut nama baik institusi, " kata Kepala Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan HAM Banten, Imam Santoso, Rabu 21 Desember 2011.

Kasus napi kabur di lapas Pemuda Tangerang yang terakhir adalah dua warga negara Iran, yakni Mehrdad Ghaledar bin Mahdi, 27, dan Ali Akbar Farahani bin Taghi, 27.  Keduanya kemudian ditangkap kembali beberapa waktu lalu.

"Sejak empat hari lalu posisi KPLP lapas pemuda sudah dijabat oleh pelaksana harian. Sedangkan Hadi Gunawan kami tarik menjadi staf divisi pemasyarakatan Kemenkumham Banten," ujarnya.

Menurut dia, pencopotan ini merupakan hasil evaluasi terhadap kinerja yang bersangkutan selama bertugas di lapas Pemuda Tangerang. Ditambahkannya,  kaburnya para narapidana ini merupakan bukti kelalaian dari petugas, dan itu tidak bisa ditolerir. 

“Juni 2011 lalu, enam narapidana juga kabur. Kami saat ini masih terus melakukan evaluasi terhadap kinerja petugas di lapas Pemuda Tangerang," ucapnya. 

Ketika disinggung usulan agar lapas Pemuda dipasangi kawat berduri mengelilingi tembok pagar pembatas Lapas, Imam mengatakan, pihaknya sudah mengusulkan kepada Kemenkumham pusat.

"Demi mencegah peristiwa kaburnya narapidana terulang kembali, mudah-mudahan pemasangan kawat berduri yang mengelilingi tembok pembatas Lapas Pemuda bisa dilakukan pada 2012 mendatang," kata dia.

Kepala Lapas Dewasa, Suriyadi, membenarkan dua napi Iran yang kabur sudah dipindah dari lapas pemuda ke lapas dewasa. "Keduanya sejak ditangkap langsung dipindahkan. Sekarang masih diruang isolasi," ujar Suriyadi.

Laporan: Muhammad Iyus | Tangerang, umi

Eskalasi Meningkat, Kemlu Minta WNI di Timur Tengah Waspada Perang Iran-Israel
Ketua Tim Hukum Nasional Anies-Muhaimin Ari Yusuf Amir

Tim Hukum Amin Harap Hakim MK Kedepankan Hati Nurani Adili Sengketa Pemilu 2024

Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) diharapkan mampu menggunakan hati nurani dan sikap kenegarawanan dalam keluarkan putusan perkara PHPU 2024.

img_title
VIVA.co.id
13 April 2024