- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Direktur Lalu lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Dwi Sigit Nurmantyas, mengatakan sistem buka tutup jalan pada malam pergantian tahun baru 2012 akan dilakukan sesuai situasi dan kondisi.
Jika terlihat cukup padat di jalur yang banyak digunakan warga, maka pihaknya akan menutup jalur tersebut dan mengalihkan ke jalur alternatif.
"Biasanya yang ramai itu jalur menuju pusat berkumpulnya masyarakat, seperti Monas, Bundaran Hotel Indonesia, dan Ancol. Nanti kalau memang perlu ditutup, ya ditutup, kalau dibuka ya buka," kata Sigit di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Kamis 22 Desember 2011.
Pihaknya belum bisa memastikan berapa presentase kemacetan yang akan dihasilkan pada malam pergantian tahun baru nanti. Apabila kondisinya hujan, maka bisa dipastikan jalan yang biasanya dilewati arak-arakan warga menggunakan motor dan mobil terbuka tidak terjadi penumpukan kendaraan.
Dia mengimbau warga Jakarta yang ingin merayakan perayaan malam pergantian tahun agar tidak menggunakan truk terbuka dan duduk di atas bus, karena dapat membahayakan diri sendiri.
"Kita himbau, tolong masyarakat yang hendak rayakan tahun baru, jangan ada yang pakai truk terbuka, naik di atas bus. Itu bahaya sekali. Kita berharap tidak ada korban kecelakaan," ujar Sigit. (umi)