- tvOne
VIVAnews - Mantan Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya, Komisaris Jenderal (Purn) Sofyan Jacob siap dipanggil penyidik untuk memberikan keterangan terkait kasus dugaan umbar tembakan di perumahaan Taman Resort Mediterania, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara.
"Siap. Pasti siap jika dipanggil untuk diperiksa kapan pun itu waktunya. Sampai saat ini belum ada surat panggilan pemeriksaan sebagai terlapor," ujar Sofyan melalui kuasa hukumnya, Julius Sesunan di Restoran Sari Kuring, SCBD, Jakarta Selatan, Jumat, 23 Desember 2011.
Disampaikan Julius, Sofyan juga siap dikonfrontir dengan Sugeng alias Rony yang melaporkan ke Polda terkait dugaan umbar tembakan itu. Beberapa saksi yang sedang bersama Sofyan tidak pernah terdengar suara tembakan. Saat itu, Sofyan sedang bermain tenis meja. "Jadi Pak Sofyan tidak mengeluarkan tembakan sama sekali," kata Julius.
Senada dengan Julius, warga perumahaan bernama Roy (61) yang saat itu sedang bermain tenis meja dengan Sofyan tidak pernah mendengar suara tembakan. Jadi laporan itu tidak benar katanya.
"Saya bersama dengan Pak Sofyan waktu itu, tidak ada apa-apa. Selama 10 tahun jadi tetangga Pak Sofyan, tidak pernah punya masalah," kata Roy.
Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Untung S Rajab memastikan menangani kasus dugaan umbar tembakan ini secara profesional.
Menurut Untung, proses hukum akan tetap dilakukan terhadap Sofyan Jacob. Siapa saja yang terlibat pidana akan diproses secara hukum, karena semua orang sama kedudukannya di mata hukum. (umi)
Menko Polhukam Sebut Transaksi Judi Online 3 Bulan Pertama di 2024 Capai Rp 100 T
Menko polhukam RI, Hadi Tjahjanto mengungkapkan perputaran uang ada tiga bulan pertama di tahun 2024 terkait judi online jumlahnya tak main-main, yakni mencapai Rp 100 T.
