VIVAnews - Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Untung S Rajab mengatakan, pihaknya akan menambah personel di titik-titik rawan yang sering terjadi tindakan kriminalitas terutama menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2012.
"Kami sudah menggelar pasukan kekuatan nutuk Natal dan Tahun Baru. Setiap keramaian, baik rumah ibadah, tempt umum, termasuk pembelanjaan, tempat hiburan akan ada anggota," ujar Untung, Sabtu 24 Desember 2011.
Dirinya meminta kepada seluruh Kapolsek dan Kapolres di masing-masing wilayah untuk melakukan patroli yang intensif.
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Besar Imam Sugianto, menambahkan aksi perampokan diperkirakan kembali
marak menjelang perayaan tahun baru.
"Menjelang Natal dan Tahun Baru, diprediksi akan semakin banyak aksi perampokan. Terutama kasusnya seperti perampokan minimarket di Ciputat. Untuk itu para pemilik usaha untuk selalu waspada," kata dia.
Dikatakan Imam, pemilik usaha disarankan untuk memasang CCTV, hal itu dapat memudahkan penyidikan terhadap pelaku kejahatan. Tetapi, sering kali mereka tidak mengindahkan.
"Kami sudah himbau pelaku usaha minimarket untuk memasangnya, tapi banyak yang tidak mau lantaran biaya pemasangan yang cukup mahal. Kasus di Ciputat harusnya jadi pembelajaran," kata Imam.
Selain itu, petugas keamanan internal juga diminta untuk siaga, terutama dalam minimarket yang buka hingga 24 jam.
Diberitakan sebelumnya, sebuah toko Alfamart disatroni para perampok pada Kamis 23 Desember 2011 dini hari. Komplotan pelaku yang berjumlah enam orang ini membawa kabur uang tunai dan sejumlah rokok berbagai merek dengan nilai total Rp 11 juta.
Enam pelaku itu ada beberapa yang memakai masker dan beberapa lagi yang tidak memakai penutup muka. Mereka masuk ke dalam toko dan mengacungkan senjata tajam berupa golok dan mengancam, "Jangan bersuara! Kalau bersuara, saya bunuh."
Lalu semua karyawan dikumpulkan, kemudian pelaku mengikat tangan karyawan dengan menggunakan sumbu kompor lalu seorang karyawan Alfamart diancam dan disuruh membuka brankas. Setelah melancarkan aksinya, enam pelaku langsung kabur menggunakan mobil.
Alasan Farrel Hilal Memilih Jakarta Selatan sebagai Inspirasi Lagu Debutnya
Lagu ini merupakan perwujudan dari pengalaman hidup Farrel di Jakarta Selatan, yang dipenuhi dengan cerita-cerita menarik tentang kehidupan sehari-hari.
