VIVAnews - Rapat Paripurna pengunduran diri Wakil Gubernur DKI Jakarta, Prijanto, batal digelar sebelum Januari 2012. Badan Musyawarah DKI Jakarta dalam rapat internal siang ini telah memutuskan penyelenggaraan paripurna dilaksanakan pada 6 Januari 2012 mendatang.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Ferial Sofyan, mengatakan pekan depan merupakan waktu yang tepat untuk pelaksanaan paripurna istimewa ini.
Waktu ini dipilih sambil menunggu penyempurnaan surat pengunduran diri Prijanto yang masih terdapat beberapa kesalahan.
"Belum sepenuhnya diperbaiki. Tapi tidak masalah," ujar Ferial di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis, 29 Desember 2011.
Prijanto memang meminta penyelenggaraan rapat paripurna istimewa dilaksanakan sebelum tahun berganti. Namun menurut Wakil Ketua DPRD, Triwisaksana, Prijanto dipersilakan untuk tidak datang dalam rapat itu.
"Dia tidak perlu datang. Ini kan rapat paripurna internal. Kalau berdasarkan tatib dan peraturan, tak datang juga tidak masalah," ujar Sani, sapaan akrab Triwisaksana.
Sani menambahkan, Prijanto juga tidak perlu membeberkan alasan pengunduran dirinya dalam rapat paripurna. Sebab itu tak termasuk dalam peraturan.
"Tidak apa-apa. Yang penting kan dia sudah paparkan itu saat bertemu dengan pimpinan dewan," katanya.
Alasan utama kemunduran Prijanto ini, kata Sani, telah disampaikan kepada pimpinan dewan. Lalu apa alasan pengunduran diri Prijanto?
"Alasan pribadi karena merasa sudah tidak sejalan dengan pimpinan," ucap dia. (umi)
Serahkan Kesimpulan Sidang Sengketa Pilpres, Anies: Semoga MK Beri Keputusan yang Baik
Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan buka suara soal penyerahan berkas kesimpulan yang diberikan oleh Tim Hukum Nasional Amin ke Mahkamah Konstitusi (MK) Selasa
