VIVAnews - Polisi menyegel satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di daerah Ancol, Jakarta Utara. Penyegelan itu dilakukan karena polisi menemukan adanya pengurangan jumlah takaran untuk semua jenis bahan bakar.
"Kami menindaklanjut laporan warga. Penyidik mendatangi dan memancing dengan membeli bensin dan ternyata ada kecurangan," ujar juru bicara Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Zulkarnain Adinegara kepada VIVAnews, Kamis 5 Februari 2009.
Penyegelan itu dilakukan Satuan Sumberdaya Lingkungan Hidup Direktorat Kriminal Khusus Polda Metro Jaya. SPBU yang disegel itu bernomor 3414 402 yang berlokasi di Jalan Marina Ancol, Jakarta Utara.
Penyegelan ini dilakukan karena pelaku diduga melakukan pengurangan jumlah takaran untuk semua jenis bahan bakar. Polisi pun langsung menangkap Manajer SPBU yang berinisial GE.
Praktek ilegal itu diketahui setelah polisi mendapat laporan dari masyarakat. Akhirnya pada 4 Februari, polisi pun menyamar sebagai pembeli. Tersangka pun langsung ditangkap pada saat itu juga.
Selain menangkap manajer, polisi juga menyita sejumlah barang bukti berupa lima unit PCB atau printed circuit board, lima unit relay, dan empat unit pulser. Polisi juga memeriksa beberapa saksi. Modus yang digunakan adalah dengan cara menambahkan alat PCB dan relay yang diletakkan pada mesin dispenser.
"Ada pengurangan satu liter setiap 20 liter BBM," ujar Zulkarnain. Diduga, tersangka melanggar tindak pidana metrologi ilegal dan tindak pidana perlindungan konsumen, takaran, timbangan dan jumlahnya dalam hitungan menurut ukuran yang sebenarnya. Ancaman maksimum lima tahun penjara, dengan denda Rp 2 miliar. Tersangka juga terancam 5 tahun dan 500 ribu untuk tindak pidana metrologi.
VIVA.co.id
7 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Viral di media sosial, satu unit mobil Toyota Fortuner dengan pelat dinas Polda Jawa Barat 7-VIII terlibat kecelakaan di Tol Layang Mohamed bin Zayed (MBZ).
Terbongkar! SYL dan Istri Beli Dua Tas Mewah Dior Senilai Rp 105 Juta Pakai Uang Kementan
Nasional
7 Mei 2024
Eks Kepala Sub Bagian Rumah Tangga Pimpinan Biro Umum dan Pengadaan Kementerian Pertanian (Kementan), Raden Kiky Mulya Putra bersaksi di sidang kasus korupsi Kementan RI.
Pakar Ragukan Ide Presidential Club Prabowo: Ada Tembok Tebal yang Susah Diterabas
Politik
7 Mei 2024
Menurut pakar politik, ide Prabowo soal Presidential Club sebenarnya bagus tapi utopis karena dinilai jadi sesuatu yang mustahil.
Viral Aksi Begal Payudara di Pasar Minggu, Pelaku Malah Mau Masturbasi saat Ditangkap
Metro
7 Mei 2024
Aksi begal payudara terjadi di Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Minggu malam, 5 Mei. Pelaku sempat dikejar suami korban.
SYL Suka Belanja Baju di Mal Bareng Keluarga, Uangnya Reimburse Hasil Palak Pejabat Kementan
Nasional
7 Mei 2024
Mantan pejabat Kementerian Pertanian mengatakan Syahrul Yasin Limpo alias SYL sering belanja ke mal bareng keluarga biasanya dengan diawali makan bersama keluarga.
Selengkapnya
Partner
Ia menjelaskan, awalnya tersangka SH mengimingi-mingi AT yang merupakan untuk mendapatkan sebuah unit motor dengan menggunakan KTP-nya. Setelah kedua tersangka berhasil.
Rocky Gerung Singgung Trik Jokowi di Balik Hebohnya 40 Nama Menteri Kabinet Prabowo-Gibran
Siap
9 menit lalu
Meskin baru akan dilantik beberapa bulan lagi, namun desas desus terkait sejumlah nama menteri yang bakal mengisi kabinet Prabowo-Gibran telah santer beredar di media
Timnas Indonesia U-23 akan bertanding melawan Guinea dalam laga playoff Olimpiade 2024 Paris. Dalam laga yang akan digelar di Stade Pierre Pibarot, Paris, Prancis pada Ka
Tim Thomas Cup dan Uber Cup: Kembalinya Para Pemain Disambut Hangat oleh PBSI dan Menpora
Wisata
14 menit lalu
Setelah menjalani pertandingan sengit dalam ajang Piala Thomas dan Uber 2024, para pemain bulu tangkis Indonesia telah kembali ke Tanah Air. Mereka tiba di Bandara Intern
Selengkapnya
Isu Terkini