Ditelantarkan, Mantan Direktur Masih Dirawat

Ilustrasi.
Sumber :

VIVAnews - Subarkah (68) mantan Direktur PT Angkutan, Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) era tahun 1990-an--yang terlantar empat jam di pinggir jalan sembari kejang- kejang--masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Premier, Jakarta Timur.

Ketika ditemui  wartawan di rumah sakit, istri Subarkah, Bonita Adiningsih, mengatakan belum mengetahui kondisi fisik suaminya yang mendadak tersungkur di Jalan Jatinegara Barat, tak jauh dari Terminal Kampung Melayu.

"Belum tahun kondisi Bapak saat ini. Kami mohon doanya saja," ujar Bonita kepada para wartawan di Jakarta, 5 Desember 2011.

Sebelumnya, Subarkah yang tercatat sebagai warga Jalan Pepaya No 8, RT 04 RW 06, Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, tergeletak dan kejang-kejang setelah terserang stroke ringan di pinggir jalan di depan halte TransJakarta Kampung Melayu.

Selama empat jam kejang-kejang di pinggir jalan, tidak ada satupun orang yang menolongnya. Bahkan, menurut pengakuan warga, petugas kepolisian yang kebetulan lewat di tempat kejadian pun tidak mau menolong dengan alasan bukan korban kecelakaan maupun tindak kejahatan.

Bonita mengakui suaminya itu memang sudah lama menderita sejumlah penyakit. Di rumahnya, Subarkah hanya tinggal bersama seorang tukang kebun. "Kondisinya memang sudah sakit-sakitan. Bapak menderita kencing manis dan juga lama terkena diabetes," ujarnya.

Bonita mengatakan berdasarkan pengakuan tukang kebun keluarga yang tinggal bersama Subarkah, pria paruh baya itu pergi meninggalkan rumah untuk membeli obat di kawasan Jalan Pramuka, Jakarta Timur. "Kemarin itu dari depan rumah Bapak naik angkot, katanya sih mau beli obat," ujar Bonita.

Subarkah dikenal sebagai seorang pribadi yang santun dan rendah hati. "Bapak sosok sederhana, walau sakit tapi tetap aktif. Ia pekerja keras. Ke mana-mana dia jalan maunya sendiri," kata Bonita yang telah mempunyai enam cucu itu.

Mengenai pengakuan warga bahwa ketika Subarkah kejang-kejang dan meminta pertolongan polisi, namun polisi tersebut enggan menolongnya, Bonita mengatakan tidak perlu persoalan itu dibesar-besarkan. "Itu kan cuman pengakuan dari warga saja, kebetulan saat ini sudah ditangani dokter yang berpengalaman," ujarnya. (kd)

Gak Minta Kado, Maxime Bouttier Ngarep Quality Time Bareng Luna Maya di Hari Ulang Tahunnya
Mooryati Soedibyo

Profil Mooryati Soedibyo, Pendiri Mustika Ratu yang Meninggal Dunia

Ada berita duka cita yang menyelimuti kita hari ini. Mooryati Soedibyo, seorang pengusaha yang dikenal luas, telah berpulang pada Rabu, 24 April 2024.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024