- ANTARA/Jafkhairi
VIVAnews - Memasuki musim penghujan pada Januari dan Februari 2012, bendungan Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat, terus dibenahi. Seluruh fasilitas bendungan mulai disiagakan untuk mengantisipasi kenaikan air kiriman dari Puncak.
Andi Sudirman, petugas Bendungan Katulampa, mengatakan, guna mengantisipasi air kiriman dari hulu sungai Ciliwung, status siaga diterapkan penuh meskipun air di bendungan Katulampa belum menunjukkan peningkatan yang besar.
Menurut Andi, kemungkinan kenaikan air di Bendungan Katulampa bisa mencapai 250 centimeter atau siaga satu pada musim hujan kali ini. Atau sekitar 630.000 liter per detik air yang mengalir ke Jakarta. Ini pernah terjadi pada tahun 1996, 2002, 2007, dan 2010, atau di Pintu Air Manggarai bisa mencapai 11 meter. Kondisi ini akan menyapu seluruh bangunan yang ada di sekitar bantaran sungai Ciliwung.
"Diawal tahun ini ketinggian bendungan Katulampa belum menunjukkan ketinggian yang berarti, terakhir Katulampa menunjukkan angka 130 centimeter dengan status siaga tiga," katanya kepada VIVAnews.com, Jumat, 6 Januari 2012.
Ditambahkan Andi, dalam waktu dekat diperkirakan akan terjadi kenaikan muka air di Bendungan Katulampa, karena curah hujan di wilayah Puncak dan Gunung Gede yang terus meningkat intensitasnya.
"Kita berharap warga pemukiman di bantaran Sungai Ciliwung selalu waspada karena kenaikan air akan terjadi secara mendadak," katanya.
Laporan: Ayatullah Humaeni| Bogor
Sopir Bus MGI yang Cekcok di Tol Bocimi dan Ngaku Anak Tentara Dinonaktifkan
Andi, sopir bus Maya Gapura Intan (MGI) yang viral terlibat cekcok dengan pengemudi mobil di Tol Bocimi (Bogor-Ciawi-Sukabumi) Kabupaten Bogor Sabtu (20/4) dinonaktifkan.
