Ibu Sedang Mencuci, Bayi 1,5 Tahun Diculik

Ilustrasi bayi
Sumber :
  • inmagine

VIVAnews - Kepolisian Resor Kota Bekasi, Jawa Barat, telah membuat sketsa pelaku penculikan terhadap bayi berusia 1,5 tahun, Jovino Narasta. Bayi itu diculik oleh orang tak dikenal, pada hari Rabu 4 Januari 2012 sekitar pukul 08.00 WIB di depan rumahnya di Jalan H. Rasan 2 RT 1 RW 3 Kelurahan Kranji, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi.

“Kami buat sketsa berdasarkan keterangan yang didapat dari para saksi. Sketsa itu belum sempurna, makanya kami kirim ke Mabes Polri,” ujar Kepala Subbagian Hubungan Masyarakat Polresta Kota Bekasi, Ajun Komisaris Dewi Setyowati, Jumat 6 Januari 2012.

Dewi melanjutkan, jika sketsa itu sudah sempurna kepolisian Bekasi akan menempelkan sketsa wajah pelaku di beberapa pusat keramaian. “Itu dilakukan untuk mempermudah pencarian pelaku, dalam rangka menghimpun informasi dari warga,” katanya.

Untuk mengungkap kasus ini polisi, lanjut Dewi mengaku mengalami berbagai kendala. Di antaranya adalah karena minimnya saksi yang melihat pria yang diduga sebagai pelaku. “Saksi yang dimintai keterangannya, hanya dua orang yang merupakan tetangga korban,” katanya.

Kapolresta Kota Bekasi, Kombes Priyo Widianto, menduga pelaku merupakan sindikat penculik bayi. “Berdasarkan pengakuan orangtua korban, pelaku tidak menelepon dan meminta uang tebusan,” katanya.

Jovino Narasta diduga diculik oleh seorang pria yang mengendarai sepeda motor. Saat itu korban tengah bermain dengan kakaknya, Naragita Melvina (2,5). Sang ibu, Velda Yanti (30) mengaku lengah karena meninggalkan anaknya saat sibuk mencuci piring di kamar mandi. “Waktu saya selesai cuci piring saya lihat Jovino sudah nggak ada. Pas ditanya kakaknya, katanya anak saya dibawa pria menggunakan sepeda motor,” kata Velda.

Sebelum penculikan terjadi menurut tetangga korban, ada seorang pria yang mondar-mandir menanyakan kontrakan kosong. “Tetangga nggak ada yang curiga, dikirain anak saya jaga,” katanya.

Melfin Nupus (28) ayah korban mengaku sudah mencari anaknya keliling Bekasi dan Jakarta, namun tidak juga ditemukan. “Saya juga sudah menempelkan di beberapa pom bensin foto anak saya berikut nomor handphone yang bisa dihubungi. Kali aja ada orang yang lihat,” kata pria asal Padang Sumatera Barat, yang sehari-hari menjadi sopir angkot tersebut.

Laporan Erik Hamzah | Bekasi, umi

Prediksi Semifinal Piala FA: Coventry City vs Manchester United
Politisi DPP PKB, Daniel Johan

DPP Berani Ungkap Indonesia sedang Dilanda Krisis Paling Berbahaya

Ketua DPP BERANI, Lorens Manuputty menyoroti tiga krisis yang terjadi di Indonesia saat pelantikan tersebut. Menurut dia, Indonesia saat ini sedang mengalami krisis yang

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024