- bataviabusway.com
VIVAnews - Pengendara, khususnya roda dua, diminta untuk selalu berhati-hati saat musim hujan seperti sekarang. Sebab, struktur jalan yang bergelombang, berlubang, bahkan rusak banyak sekali ditemui di jalan-jalan utama Jakarta. Pengendara disarankan supaya tidak ngebut, sebab saat hujan tiba, jalanan menjadi licin.
Kepala Sub Direktorat Pendidikan dan Rekayasa Ditlantas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Katon Pinem mengatakan pihaknya belum mendata secara rinci berapa banyak jalan rusak yang ada di kawasan hukum Polda Metro Jaya. Namun, dia menjelaskan, polisi sudah mengidentifikasi jalan mana saja yang rusak dan dapat menimbulkan kecelakaan.
"Di antaranya depan gerbang Semanggi, depan Hotel Twin Plasa di Jalan S. parman, Jakarta Barat, dan Jalan Gatot Subroto yang mengarah ke Polda Metro Jaya," kata dia kepada VIVAnews.com.
Data Ditlantas Polda Metro Jaya menunjukkan kecelakaan karena faktor jalan juga masih mendominasi. Yakni: karena jalan bergelombang pada 2010 terjadi 50 kali kecelakaan, pada 2011 sebanyak 49 kali (48 terjadi di Jakarta Barat, dan 1 di Bekasi Kota).
Kemudian tikungan tajam pada 2010 hanya dua kali, sedangkan 2011 naik menjadi empat kali. Semuanya terjadi di Jakarta Barat.
Kecelakaan karena jalan rusak, pada tahun 2010 ada 16 kali, dan pada tahun 2011 ada satu kali.
Jalan berlubang, pada 2010 ada 53 kejadian, sedangkan tahun 2011 hanya 35 kali kejadian.
Kasus-kasus kecelakaan ini didapati di Jakarta Barat, Jakarta Utara, Jakarta Timur, Tanggerang Kabupaten, dan Bekasi Kabupaten. Dari data tersebut, kawasan yang paling sering terjadi kecelakaan karena faktor jalan adalah Jakarta Barat.