- Fajar Sodiq| Solo
VIVAnews - Pakar politik dari Universitas Indonesia (UI) Andrinof Chaniago menilai, peluang Wali Kota Solo Jokowi sangat terbuka lebar dalam Pilkada DKI Jakarta.
Alasannya, saat ini popularitas Jokowi sedang naik terkait promosi mobil lokal Kiat Esemka yang dirakit oleh siswa SMK di Solo.
Menurutnya, sebelum isu mobil Kiat Esemka muncul pun, popularitas Jokowi sudah terlihat bagus di Jakarta. Bahkan, berdasarkan riset Lembaga Cyrus Network beberapa waktu lalu, Jokowi merupakan figur yang sesuai dan cocok memimpin Ibukota.
Lebih lanjut, Andrinof mengungkapkan dampak pemberitaan penggunaan mobil Esemka sebagai mobil dinas Walikota Solo sangat berpengaruh terhadap persepsi di kalangan masyarakat, tak terkecuali warga Jakarta.
”Dengan sikap seperti itu masyarakat bisa menilai bahwa sifat kepemimpinan itulah yang dianggap ideal. Sehingga peluang Jokowi untuk maju Gubernur DKI Jakarta semakin terbuka lebar,” ujar dia di Solo, Senin, 9 Januari 2012.
Dia memprediksi, DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan akan memberikan dukung penuh kepada Jokowi untuk maju dalam pemilhan gubernur mendatang.
“Dukungan terlihat dari sikap yang tetap memasukkan Jokowi sebagai salah satu kandidat. Padahal, sebelumnya Jokowi tidak mengembalikan formulir pendaftaran,” katanya.
Meskipun peluang Wali Kota Solo tersebut terbuka lebar, Andrinof menilai, PDIP tidak bisa mengusung sendirian. Mengingat kursi PDIP di legislatif yang terbatas jumlahnya. Karena itu, partai pimpinan Megawati Soekarno Putri ini harus mencari teman koaliasi untuk mencari pasangannya. Laporan: Fajar Sodiq | Solo (adi)
Golkar Terbuka Jika Jokowi-Gibran Mau Gabung: Amin, Kami Anggap Doa
Politikus Partai Golkar, Nusron Wahid mengaminkan jika Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Gibran Rakabuming Raka bergabung ke Partai Golkar.
