- VIVAnews/Luqman
VIVAnews - Jalur utama Gatot Subroto yang akan mengarah ke Slipi hari ini sempat ditutup selama lima jam. Pasalnya, ribuan massa dari berbagai elemen masyarakat berunjuk rasa di depan Gedung DPR RI dan memakan seluruh badan jalan di depan kompleks itu.
Pantauan VIVAnews, Kamis 12 Januari 2012 pukul 18.22 WIB di depan gedung DPR RI, kendaraan baik roda dua dan roda empat sudah bisa melewati jalan ini. Kondisi jalan sangat padat tetapi masih bisa dilalui.
"Tadi ditutup jam 12.00 WIB, jalan dari Gatot Subroto menuju DPR tetapi sekarang sudah dibuka sehingga kendaraan bisa melalui jalan utama tersebut," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Dwi Sigit Nurmantyas, Kamis 12 Januari 2012.
Menurut Sigit, kepadatan didepan Gedung DPR dikarenakan bertepatan dengan jam pulang kerja. Tetapi anggota lalu lintas sudah mengatur agar tidak ada kemacetan yang berkepanjangan.
Sebelumnya, kendaraan baik roda dua dan roda empat tidak bisa melewat jalan depan gedung DPR karena ditutup. Kendaraan dialihkan ke lapangan tembak senayan melalui depan JCC. Antrean kendaraan menuju jalan tersebut pun mengular.
Sementara itu kendaraan dari tol dalam kota yang ke luar di depan Restoran Pulau Dua Senayan ditutup, kondisi jalan tol pun tersendat karena banyak kendaraan yang melajukan kendaraannya lambat untuk menyaksiakan unjuk rasa tersebut.
Sekitar pukul 15.30 WIB, jalan menuju Slipi melalui Gatot Subroto sempat ditutup didepan Polda Metro Jaya karena kendaraan yang sangat padat. Para kendaraan pun sempat dialihkan ke Jalan Sudirman kemudian melaju ke Bunderan Senayan lalu menuju Slipi lewat jalan Asia Afrika.
Sampah Berserakan
Suasana di depan Gedung DPR telah sepi dari pengunjuk rasa. Hanya terlihat sampah yang berserakan di lokasi demonstrasi. Terlihat sekitar 8 orang petugas dari Dinas kebersihan menyapu sampah yang berserakan di jalan.
Batu- batu dan bambu yang dilempari oleh para pendemo pun sampai saat ini masih berserakan di depan jalan Gedung DPR RI. Petugas kepolisian anti huru hara yang diterjukan dari Mapolda metro jaya pun telah bersiap untuk meninggalkan gedung DPR RI. (ren)
Sebagian Daerah Hapus Pajak Progresif dan Bea Balik Nama, Ini Daftarnya
Kebijakan ini akan mulai berlaku pada 1 Januari 2025.
