- Antara
VIVAnews - Kabar tidak sedap kembali menerpa keluarga Cendana. Belum lagi hilang ingatan dari kita kasus narkoba yang menimpa salah satu cicit mantan Presiden Soeharto, Putri Aryanti Haryowibowo, kini gliran ayahnya, Ari Sigit, yang harus kembali berurusan dengan polisi.
Nama Ari kini dikait-kaitkan dengan kasus penipuan dan penggelapan dengan total kerugian Rp2,5 miliar. Rencananya malam ini, Jumat, 13 Januari 2012, cucu Presiden Soeharto itu akan diperiksa di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.
Saat dimintai keterangan mengenai hal ini, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Pol. Rikwanto membenarkan adanya laporan yang masuk tentang kasus ini. Menurut dia, pengembangan kasus masih terus dilakukan.
"Memang hari ini akan diperiksa, tapi belum dipastikan jam berapa," kata Rikwanto di Jakarta, Jumat, 13 Januari 2012.
Sementara itu, Kasubdit Umum Ditreskrimum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Helmy Santika menambahkan kasus penipuan itu sudah dilaporkan sejak 27 Oktober 2011. Ari Sigit sebagai Direktur Komisaris PT Dinamika Daya Andalan (Dinamika) tertera sebagai salah satu terlapor.
Pelapor adalah Sutrisno dan Mariati. Mereka adalah pemimpin perusahaan PT Krakatau Wajatama yang berlokasi di Cilegon, anak perusahaan PT Krakatau Steel.
"Perusahaan milik Ari Sigit ditunjuk sebagai pelaksana proyek pengurukan tanah di Cilegon oleh PT Krakatau Wajatama. Dalam surat itu ada penunjukannya," kata Helmy.
Diterangkan Helmy, PT Krakatau Wajatama sudah mengeluarkan uang sebesar Rp2,5 miliar untuk perusahaan Ari Sigit sebagai uang jaminan pelaksanaan proyek. (kd)
Mulai Hari Ini, Prabowo Subianto Bakal Dikawal Paspampres
Komisi Pemilihan Umum (KPU) resmi menetapkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029.
