- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Seorang penjaga jalur TransJakarta diancam oleh oknum anggota kepolisian beberapa waktu lalu, lantaran mobil yang membawa oknum anggota dilarang masuk ke dalam jalur khusus bus tersebut.
Menurut Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, kronologis kejadian penembakan senjata ke udara dan ancaman ke petugas TransJakarta dilakukan oleh anggota Pelayanan Masyarakat (Yanma) Mabes Polri. Dalam mobil tersebut terdapat dua oknum anggota yang ditugaskan untuk mengawal mobil Securicor.
"Mereka kemudian ambil jalur busway karena mungkin jalan alteri padat. Namun, ada petugas busway yang menutup jalan jalur busway tetapi tidak dibuka akhirnya si petugas marah dan memaksa mobil masuk," kata Rikwanto, Sabtu 14 Januari 2012.
Saat itu juga, oknum polisi tersebut, lanjut Rikwanto langsung melepaskan tembakan ke udara dan kemungkinan jaraknya sangat dekat dengan telinga petugas TransJakarta maka telinganya berdenging.
Dua oknum anggota Yanma Mabes Polri tersebut berinisial I dan D, keduanya berpangkat Bintara, sementara untuk yang melepaskan tembakan, kata Rikwanto yakni oknum anggota yang berinisial D. "Sementara untuk korbannya berinisial RM, "kata dia.
Saat ini, Bidang Profesi dan Pengamanan Internal (Propam) Polda Metro Jaya masih melakukan pemeriksaan terhadap keduanya. Dijelaskan Rikwanto, dari kronologi peristiwa yang terjadi, tetap tidak dibenarkan meski keduanya mengutamakan mobil yang membawa uang.
Jika ditemukan kelalain, keduanya kata Rikwanto bisa dikenakan sanksi disiplin dan kode etik. "Sanksi disiplin bisa dikenakan tahanan disiplin atau tidak ditugaskan kembali sebagai pengawal," jelas Rikwanto.
Ditambahkan Rikwanto, untuk melepas tembakan ada aturannya. Misalkan pada momen apa, dalam situasi seperti apa, sehingga tidak mudah seorang anggota itu melepas tembakan.
Sebelumnya, seorang aparat keamanan Securicor mengancam seorang petugas pengendali jalur khusus busway di Koridor IV (Pulogadung - Dukuh Atas 2) dengan melepaskan tembakan ke udara. Peristiwa ini terjadi di jalur busway Jalan Pramuka Raya, Kamis, 12 Januari 2012, tepatnya pada pukul 08.15 WIB.
Seorang oknum anggota polisi pengawal mobil Securicor dengan nomor polisi B 1071 TFV tipe Isuzu Panther menodongkan senjata laras panjang kepada petugas bus Transjakarta bernama Rocky, dan melepaskan tembakan ke udara. (eh)
Waspada Penipuan Kerja Paruh Waktu yang Marak di Shopee
Seorang Ibu Rumah Tangga di Bogor bernama Jehan, menjadi korban penipuan berkedok kerja paruh waktu Shopee. Ia kehilangan uang hingga Rp131 juta, karena tergiur dengan im
