- jakarta.go,id
VIVAnews - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengajukan rancangan peraturan daerah (Raperda) mengenai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT TransJakarta. Pengajuan Raperda ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan yang selama ini terus dikeluhkan oleh masyarakat.
Anggota Fraksi Demokrat, Santosa, mengatakan setelah menjadi BUMD, diharapkan PT TransJakarta lebih konsentrasi terhadap pelayanan jasa angkutan dan tidak terpecah konsentrasi untuk mengurus bisnis di luar tugas utamanya.
"Sebab banyak contoh perusahaan pemerintah, baik BUMD maupun BUMN, malah menjadi beban usaha dan tugas utamanya menjadi terganggu," kata Santoso, saat Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta, Selasa, 17 Januari 2012.
Menurutnya, jika ada bisnis yang dijalankan oleh PT TransJakarta, lebih baik dikelola oleh anak perusahaan. Namun itu dapat dilakukan setelah PT TransJakarta dinyatakan sehat dan secara maksimal dapat memberikan pelayanan yang prima dan memberi kontribusi kepada Pemprov DKI Jakarta.
Selain itu, tambah dia, jika telah menjadi BUMD hendaknya perawatan sarana dan prasarana dikerjakan sendiri oleh perusahan, sehingga tidak membebani Pemprov DKI. Salah satunya, seperti perawatan jalur khusus.
"Jalur khusus ini hanya dilalui oleh armada Transjakarta. Seperti halnya PT Kereta Api yang juga melakukan perawatan terhadap jalur rel-nya. Agar perawatan jalur khusus tidak menjadi beban pemerintah daerah," ujarnya.
Anggota Fraksi Partai Keadilan Sosial, Nurmansyah Lubis, juga mengapresiasi terhadap pembentukan Perda BUMD PT Transjakarta. Sebab untuk meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat yang semakin banyak menggunakan jasa Transjakarta, perlu dilakukan peningkatan kompetensi kelembagaan yang lebih dinamis dalam bentuk badan usaha.
"Dengan pembentukan BUMD ini, diharapkan pengelolaan Transajakarta menjadi lebih profesional dan berkualitas," kata Nurmansyah.
Sementara itu, Anggota Fraksi Demokrasi Indonesia Perjuangan, Willian Yani, menyarankan agar pegawai yang saat ini dipekerjakan oleh BLU Transjakarta dapat dialihkan kepada Badan Usaha Bus Rapit Transit (BU BRT).
"Mereka bisa dimanfaatkan lagi karena telah berpengalaman. Tapi tetap melalui proses seleksi, yang tidak lolos seleksi tetap diberikan hak-haknya," kata dia. (eh)
Istri Bintang Emon Positif Narkoba Gegara Obat Flu, Begini Penjelasan Ahli
Terkait kasus yang dialami oleh Alca Octaviani, ada 2 jenis obat yang telah ia konsumsi di antaranya adalah obat actifed yang mempunyai kandungan pseudoephedrine.
