Bintang Iklan yang Hilang 3 Kali Ganti Pacar
VIVAnews - Ruspitasari Siahaan (13), model cilik yang hilang usai bermain facebook diketahui pernah berganti pacar sampai tiga kali. Keberadaan Vita sampai saat ini masih misterius.
"Menurut pengakuan salah satu kerabatnya, Vita sempat berganti pacar sampai tiga kali. Yang pertama namanya Kiki tinggal di Kompleks Kavling DKI, kemudian Firia di Pondok Gede, dan satu lagi ada, namun belum ketahuan," ujar Kapolsek Cipayung, Kompol Ua Triyanto di Jakarta, Selasa 17 Januari 2012.
Menurut Ua, polisi telah memeriksa Kiki, yang saat ini sudah tidak menjadi pacar Vita lagi. Namun, Kiki mengaku tidak mengetahui keberadaan Vita. "Kalau Firia, menurut informasi dia pacar Vita yang sekarang. Namun saat ini belum diketahui di mana keberadaannya."
Saat ini, kata Ua, polisi telah melakukan pengembangan sampai ke daerah Bekasi. "Dibekasi katanya disana ada rumah Ibu angkatnya, tim telah kita turunkan ke sana, setelah itu kita akan selidiki ke rumah teman dekatnya, Firia dan Kiki," ujarnya.
Pencarian Vita ini, tambah Ua, juga melibatkan Polda Metro Jaya. Polisi akan melacak keberadaan Vita yang menghilang setelah menulis pesan melalui jejaring sosial ini. "Karena berkaitan dengan internet, kami memerlukan bantuan dari Polda Metro Jaya untuk melacak keberadaan Vita," kata Ua.
Ruspita Sari Siahaan adalah anak bungsu dari empat bersaudara. Dia merupakan satu-satunya anak perempuan. Vita sempat mengenyam bangku sekolah dasar sampai kelas 4 di SDN 09 Petang, Cipayung. Karena terlalu sering izin untuk syuting, Vita mendapat teguran dari pihak sekolah.
Ia pun meminta kepada sang ibu agar bersekolah di rumah saja atau home schooling. Kebetulan sang kakak Maruli, juga sebagai pengajar les. Akhirnya Vita menjalani home schooling dengan sang kakak.
Lili, Ibunda Vita menceritakan kalau watak gadis kelahiran 9 Desember 1998 itu sedikit keras. Vita sering marah jika keinginannya tidak dipenuhi. "Sejak kecil Vita memang sudah terlihat centil, ia sering dandan dan foto-foto. Apalagi kalau habis mandi," ucap Lili.
"Adek memang punya Facebook. Tetapi saya tidak bisa mengontrol semua teman-temannya. Saya khawatir kalau dia berteman dengan orang yang tidak benar. Ade masih polos banget," kata Lili lagi.
Lili akhirnya membuat laporan kehilangan anaknya ke Polsek Cipayung, pada Selasa, 10 Januari 2011 malam. Sebelumnya dia juga sudah mengumumkan lewat televisi dan mencantumkan nomor handphone miliknya. (ren)
Terima Kunjungan LBBP Jepang, Menaker Berharap Kerja Sama Ketenagakerjaan Indonesia-Jepang Meningkat
Kepada Yasushi Masaki, Ida Fauziyah berharap terus memperkuat hubungan kerja sama bilateral Indonesia-Jepang, khususnya di bidang ketenagakerjaan.
