- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews - Sejumlah petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) melakukan penggusuran di tanah milik Dinas Pemadam Kebakaran di Jalan Pemuda, Jakarta, Rabu 18 Desember 2012.
Namun mereka hanya membongkar cafe dan lapo liar yang berada di pinggir jalan. Sedangkan bangunan yang berada di dalam tanah milik Dinas Pemadam Kebakaran tidak jadi digusur karena pihak kuasa hukum akan melakukan negoisasi dengan warga yang menempati lahan tersebut.
Rencana pembongkaran terhadap 150 bangunan yang dinyatakan liar itu sempat diwarnai ketegangan. Puluhan warga terlihat sudah menanti kedatangan petugas di sebuah lahan seluas sekitar 9.820 meter persegi yang dibatasi dengan pagar seng, sambil membawa balok kayu. Lihat fotonya di sini
Warga menolak dilakukan pembongkaran karena merasa bangunan-bangunan mereka berada di atas lahan milik ahli waris Eleng bin Djiih seperti yang tertera di papan gerbang.
Sempat terjadi dialog antara petugas yang dipimpin oleh Kepala Seksi Operasi Satpol PP Jakarta Timur, Mawardi, dan juru bicara ahli waris, Andi Baco.
Mawardi mengatakan, pembongkaran akan dilakukan setelah terjadi kesepakatan. "Lahan tersebut rencananya diperuntukkan untuk Kantor Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Timur," ujarnya.
Hingga berita ini diturunkan, masih terjadi dialog di antara kedua belah pihak. Namun, sekitar 660 petugas yang dilibatkan sudah melakukan pembongkaran terhadap sekitar 20 bangunan semi permanen yang berada di luar lahan sengketa dengan menggunakan eksavator. Satu bangunan milik sebuah ormas masih tetap berdiri. (eh)
Alasan Pengemudi Fortuner Arogan Palsukan Pelat TNI Jalani Pemeriksaan Psikologi
Polisi akan melakukan pemeriksaan terhadap psikologi PWGA, pengemudi mobil Toyota Fortuner yang pakai pelat dinas TNI palsu. Pemeriksaan tersebut dilakukan guna mendalami
