- ANTARA/Syaiful Arif
VIVAnews - Aksi penembakan terjadi di kawasan Jalan Ampera, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis sore, 19 Januari 2012. Seorang petugas keamanan sebuah perusahan swasta di kawasan TB Simatupang ditembak empat pria berbadan tegap yang mengendarai motor.
Menurut sejumlah saksi, korban dan pelaku terlibat aksi saling kejar. Aksi ini berhenti setelah dua motor pelaku dan motor korban terjatuh setelah lampu merah tak jauh dari Pengadilan Jakarta Selatan.
Syahro penjual kue yang melihat kejadian itu awalnya mengira suara letusan itu berasal dari bunyi ban motor yang pecah karena ada tiga motor yang terjatuh. Tapi tak lama setelah suara itu, Syahro melihat ada lelaki yang menggunakan seragam security tergeletak.
"Ada suara ledakan, ada teriakan 'mampus loh' dan dua motor langsung pergi," kata Syahro saat ditemui VIVAnews.com di depan rumah makan Padang di kawasan Gang Sawo, Ampera, Jakarta Selatan.
Dalam keadaan luka tembak, warga setempat langsung melarikan petugas keamanan yang belum diketahui namanya itu ke Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan. Peluru mengenai pinggang sebelah kirinya.
"Dua orang yang nembak naik motor Honda Beat, dan dua lagi naik motor Honda Supra merah. Badanya tegap, pakai jeket kulit dan helm full face," katanya lagi.
Saksi lain yang tidak ingin disebut namanya menjelaskan. Petugas kemanan yang tertembak berusaha mengejar pelaku yang mencuri motor di tempatnya bekerja. Motor Honda Beat merah yang dibawa pelaku adalah hasil curian.
Setelah menembak. Dua pelaku lain ikut mengangkat dua senjata jenis pistol, sehingga warga yang menyaksikan kejadian itu tidak berani bertindak, mereka hanya melihat empat pelaku dengan santai pergi menuju arah Kemang.
Disampaikan Kapolsek Pasar Minggu, Komisari Ardi, korban yang terkena tembakan adalah petugas keamanan PT Merapi di kawasan TB Simatupang, Jakarta Selatan. Saat dibawa ke rumah sakit masih dalam keadaan hidup.
Hingga kini belum diketahui apakah kejadian ini benar-benar dipicu aksi pencurian motor. Penyelidikan masih dilakukan dengan melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi yang ada di lokasi kejadian.
"Takutnya ada kejahatan lain. berdasarkan keterangan saksi, pelaku ada empat orang," katanya.
Sebelumnya, Kapolres Jakarta Selatan, Imam Sugianto, membenarkan kejadian penembakan itu. Korban juga dipastikan sudah berada di Rumah Sakit Fatmawati. "Iya benar ada penembakan, tapi saya belum dapat laporannya. Yang jelas memang ada korbannya," kata Imam. (adi)
Sindir Heru Budi, Ketua DPRD: Siapapun Pj Gubernurnya Kalau Gak Radikal Ya Jakarta Tetap Banjir
Ketua DPRD Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menyoroti persoalan banjir di Jakarta. Padahal, Jakarta punya anggaran untuk mengatasi banjir.
