- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang sudah melakukan observasi ke rumah pasien suspect flu burung berinisial RO yang masih berusia 18 tahun. Dinas Kesehatan juga sudah memeriksa seluruh anggota keluarga pasien.
"Hasilnya, keluarga pasien tidak ditemukan yang mengalami demam," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, Nanik Isnaini, kepada VIVAnews.com.
Petugas sudah mengobservasi ke kediaman RO di Kampung Ciodeng, Desa Mekar Jaya, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang. RO terindikasi suspect flu burung setelah sempat dirawat di Rumah Sakit Sari Asih, Karawaci. RO dirawat sejak Jumat dini hari 20 Januari 2012.
Setelah memeriksa anggota keluarga lainnya, Dinas Kesehatan tidak menemukan ciri-ciri suspect flu burung. Tidak ditemukan anggota keluarga yang mengalami demam tinggi.
"Tapi, kalau nantinya ada gejala demam akan diberi obat Tamiflu," kata Nanik. Dia menjelaskan, petugas masih menunggu hasil uji laboratorium dari pasien itu untuk menentukan langkah selanjutnya.
Kasus flu burung juga terjadi di Jakarta Utara. Dua orang yang juga kakak-beradik meninggal dunia akibat suspect flu burung. Sang kakak, meninggal lebih awal.
Tak lama kemudian, adiknya juga dirawat. Tetapi, awalnya sang adik tidak terdeteksi mengidap suspect flu burung. Akhirnya, sang adik meninggal dunia setelah dirawat intensif di RS Persahabatan, Jakarta Timur. (art)
Hubungan dengan Rizky Nazar Diduga Retak Lantaran Orang Ketiga, Instagram Syifa Hadju Diserbu
Sejak kabar itu viral, banyak warganet yang memberi perhatian kepada Syifa Hadju. Mereka ramai-ramai memenuhi kolom komentar.
