- VIVAnews/ Syahrul Ansyari
VIVAnews - Kondisi mobil Daihatsu Xenia maut yang menabrak delapan pejalan kaki hingga tewas kawasan Tugu Tani, Gambir, Jakarta Pusat, siang tadi tampak ringsek. Kerusakan terparah terlihat di body depan kendaraan.
Mobil tersebut kini diparkir di halaman unit kecelakaan lalu lintas Polda Metro Jaya, Pancoran, Jakarta Selatan. Menurut pantauan VIVAnews, Minggu 22 Januari 2012, kaca depan mobil tersebut retak cukup parah.
Di antara retakan kaca, terselip rambut korban. Terlihat menempel di bagian bawah kaca, noda darah yang mengering. Belum diketahui milik siapakah darah tersebut.
Bumper depan dan kap mobil rusak parah. Bahkan, bumper mobil sudah tidak menyatu dan dibiarkan tergeletak di tanah. Kedua roda belakang terlepas dari gardannya, pintu belakang sebelah kanan juga penyok, akibat hantaman keras.
Mobil bernomor polisi B 24878 XI ini adalah mobil Xenia manual produksi tahun 2010, bukan otomatis yang kerap menjadi penyebab kecelakaan. Menurut salah satu petugas kepolisian yang enggan disebutkan namanya, kecelakaan kali ini adalah yang paling banyak menelan korban selama 2011-2012.
Kecelakaan naas tersebut terjadi pada Minggu siang di bilangan Tugu Tani Jakarta Pusat. Menurut saksi mata, mobil melaju dalam kecepatan tinggi dan sesekali oleng. Sebanyak 13 pejalan kaki dihantamnya, delapan langsung meregang nyawa. Korban termuda adalah Yusuf Sigit berusia 2,5 tahun.
Saat ini, pengemudi mobil maut tersebut, Afriyani Susanti, 29 tahun, sudah menjadi tersangka. Dia dijerat pasal berlapis dengan ancaman penjara enam tahun dan denda Rp12 juta.
Sementara, hasil tes urine tersangka beserta tiga penumpang lain yang berada dalam mobil itu, dinyatakan negatif oleh pihak RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Masih belum diketahui, apakah kecelakaan ini diakibatkan rem blong atau kelalaian pengemudi. Pihak kepolisian masih terus melakukan pemeriksaan pada sejumlah saksi dan tersangka. (umi)
Terkuak! Kedermawanan Babe Cabita Diam-diam Beli Baju untuk Anak Panti Asuhan
Mendiang Babe Cabita kembali jadi sorotan menyusul dengan tindakannya. Ya diam-diam ternyata Babe Cabita suka berbagi kepada anak-anak panti asuhan.
