- ANTARA/Asep Fathulrahman
VIVAnews - Kondisi Briptu Suhartono semakin memburuk setelah dikeroyok dan ditusuk oleh sekelompok orang. Anggota Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Koja, Jakarta Utara ini masih dirawat di ruang ICU Rumah Sakit Puri Medika, Tanjung Priok.
Sejumlah anggota polisi rekan Suhartono, tampak berada di ruang tunggu bersama puluhan keluarga yang menanti kabar dari dokter. Istri Suhartono, Sendi, mengatakan kondisi suaminya menurun. "Kami keluarga disuruh keluar, karena akan dilakukan tindakan. Sejak semalam saya belum diperbolehkan masuk melihat suami saya," ujar Sendi di ruang tunggu ICU RS Puri Medika, Senin 23 Januari 2012.
Hari Sabtu dan Minggu, Sendi mengaku masih diperbolehkan berada di ruang ICU menemani suaminya. "Memang saat itu belum bisa bicara, tapi matanya masih bergerak. Saat kondisinya menurun, sejak semalam saya belum bisa masuk," ujarnya.
Sendi tidak ingin pulang, dia memilih tetap berada di rumah sakit menunggu sang suami. "Saya berharap kondisinya membaik. Saya mohon doanya agar tidak terjadi apa-apa dengan suami saya," ucap ibu yang baru memiliki satu putri berumur 2 bulan ini.
Sementara itu, Kapolres Jakarta Utara, Komisaris Besar Andap Budhi Revianto, mengatakan berdasar laporan dokter yang diterima tadi malam, kondisi Suhartono menurun dan kembali kritis. "Dia belum bisa dikunjungi. Tadi malam kondisinya menurun," ucap Andap.
Sedangkan Kasat Reskrim Polres Jakarta Utara, Ajun Komisaris Besar, Didi Hayamansyah mengatakan, pihaknya menangkap 7 pelaku pengeroyok dan penusuk Briptu Suhartono. Mereka ditangkap di Bekasi, identitas mereka masing-masing Malik, Ilham, Risal, Yusran, Azis, Yasnul, dan Irham.
"Penangkapan itu, hasil dari pengembangan kasus penganiayaan terhadap Zaenal, dan para pelaku tinggal berdekatan tak jauh dari lokasi kejadian," terang dia. (adi)
Jenderal Zahedi Tewas Dibunuh Israel, Iran Tarik Pasukan dari Suriah
Pasukan Iran ditarik dari wilayah selatan Suriah.
