- tvOne
VIVAnews - Pengemudi Xenia maut, Afriyani Susanti, lebih banyak mengaji di dalam ruang tahanan Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya. Wanita bertubuh tambun itu ditempatkan seorang diri di dalam tahanan.
Sumber VIVAnews.com menyebutkan, Afriyani hari ini terlihat menggunakan kaos biru muda dan celana tiga perempat. "Tidak dengar (Afriyani) nangis, malah lebih banyak mengaji," kata sumber itu, Selasa siang, 24 Januari 2012.
Saat jam salat tiba, sejumlah petugas mengantarkannya alat salat. Peralatan salat kembali dibawa petugas begitu Afriyani usai berdoa.
Sementara itu, terkait temuan polisi adanya kandungan shabu-shabu dalam urine tersangka, polisi bersama Badan Narkotika Nasional sudah melakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan.
"Katanya akibat hilang kendali dan tiga temannya tertidur. Kita curiga ada sesuatu, dan hari ini sudah diperiksa oleh BNN," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Dwi Sigit Nurmantyas.
Afriyani Susanti, 29, sopir Xenia B 2479 XI yang menabrak sembilan pejalan kaki hingga tewas sudah ditetapkan sebagai tersangka. Dari keterangan tujuh saksi, Afriyani dikenai pasal berlapis atas kelalaiannya.
Afriyani terbukti berkendara tanpa membawa surat tanda nomor kendaraan (STNK), tak memiliki SIM, merusak fasilitas umum, dan menghilangkan nyawa atas kecelakaan itu. Dengan jeratan pasal berlapis ini, perempuan tambun itu terancam hukuman enam tahun penjara dan denda Rp12 juta. (umi)