VIVAnews - Rapat paripurna pengunduran diri Prijanto sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta akan digelar hari ini, Rabu, 25 Januari 2012 di DPRD DKI Jakarta. Para anggota Dewan akan memberikan pandangan mereka mengenai perpecahan di antara kedua pemimpin Jakarta ini.
Prijanto sendiri berjanji akan menghadiri rapat ini.
"Insya Allah saya hadir, biar semua segera clear and clean. Masyarakat sudah capek menunggu," kata Prijanto melalui pesan singkat kepada VIVAnews.com.
Meski pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta berkali-kali menyatakan kehadiran Prijanto dalam rapat paripurna tidak begitu penting, namun rupanya kesempatan ini tak akan dilewatkan Prijanto begitu saja. Dia mengaku punya alasan tersendiri.
"Semoga semuanya diberikan hati yang bening, sebening kaca. Hati yang putih, seputih kapas. Sehingga semua mendapat ridho dari Allah SWT. Amin," kata mantan Asisten Teritorial KASAD ini.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo telah menyampaikan penjelasan terkait pengunduran diri wakilnya itu kepada pimpinan DPRD DKI. Rapat itu berlangsung tertutup selama hampir satu jam pada Kamis, 12 Januari 2012 lalu.
Namun, usai rapat tersebut, Foke, sapaan akrab Fauzi Bowo, enggan memaparkan secara gamblang mengenai alasan pengunduran diri Prijanto kepada publik.
"Apa yang saya mampu sampaikan, sudah saya sampaikan kepada Dewan, dan karena saya tidak tahu banyak maka tidak banyak yang saya sampaikan. Kalau saya tahu banyak barangkali akan banyak yang saya sampaikan," ujar Fauzi di gedung DPRD DKI Jakarta.
Foke beralasan, penolakan dia dalam merinci penjelasan yakni untuk menghindari kekeliruan penafsiran yang dapat menimbulkan polemik lebih lanjut. "Saya menyayangkan karena amanat yang saya terima bersama Beliau baru akan selesai tanggal 7 Oktober 2012. Saya memahami, pasti sudah dipertimbangkan masak-masak. Saya menyampaikan terimakasih, kontribusi Beliau cukup berarti," ujarnya.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Prijanto mengumumkan pengunduran dirinya kepada media, 25 Desember 2011 lalu. Dalam kesempatan itu dia membenarkan telah mengirimkan surat pengunduran diri kepada Menteri Dalam Negeri pada 23 Desember 2011. Sedangkan surat tembusan kepada Gubernur DKI Fauzi Bowo dikirimkan pada 24 Desember 2011 melalui Sekretaris Daerah DKI.
Dia mengatakan keputusannya ini tak terkait Pemilukada DKI 2012. Keinginan ini sudah ada sejak dua tahun lalu. Mengutarakan hal ini, Prijanto sempat berkaca-kaca di depan para wartawan.
"Saya mau mundur sudah lama. Saya sebagai pejabat harus jujur. Beberapa media yang menulis saya mau mundur sejak dua tahun lalu saya katakan benar," ujar Prijanto saat ditemui di rumah dinasnya di Jalan Denpasar, Jakarta Selatan.
Smelter Freeport di Gresik Mulai Produksi Agustus 2024 dengan Kapasitas 50 Persen
PT Freeport Indonesia (PTFI) menyatakan, Smelter di Gresik, Jawa Timur, siap beroperasi pada Juni 2024. Sedangkan, target mulai produksi pada Agustus dengan kapasitas 50%
