- indonesiancupid.com
VIVAnews - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menginventarisir serta mengintensifkan pengawasan terhadap tempat hiburan, khususnya diskotek dan kafe yang disinyalir sering digunakan untuk transaksi maupun pesta narkoba.
Langkah ini diambil menyusul kecelakaan maut yang melibatkan Daihatsu Xenia di Jalan MI Ridwan Rais, Jakarta Pusat, 22 Januari 2012 lalu. Sembilan nyawa melayang dalam kecelakaan itu.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja DKI Jakarta, Effendi Anas, mengatakan pihaknya akan mengambil tindakan tegas terhadap tempat hiburan yang kerap dijadikan pesta narkoba serta melanggar jam operasional.
Menurutnya tindakan tegas mulai dari penyegelan hingga merekomendasikan pencabutan izin. "Jangan sampai ada lagi korban berjatuhan akibat keteledoran seseorang yang mencari kesenangan sendiri.
"Investigasi akan kami mulai dari diskotek dan kafe yang digunakan Afriyani pesta narkoba bersama rekan-rekannya," ujar Effendi di Jakarta, Rabu 25 Januari 2012.
Dia menjelaskan jika tempat hiburan itu terbukti dijadikan lokasi pesta narkoba serta melanggar jam operasional yang ditentukan, maka pihaknya langsung mencabut izin operasional serta menyegel.
Dalam investigasi ini Satpol PP akan berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta. Sebab, pengawasan internal terkait jam operasional tempat hiburan merupakan kewenangan dinas tersebut.
Kepala Bidang Perizinan Satpol PP DKI Jakarta, Cheepy, mengatakan tim investigasi sudah dibuat dan akan menyebar ke seluruh lokasi. "Informasi itu kami cari melalui Kepolisian diskotek dan kafe yang diduga menjadi tempat pesta narkoba maupun yang melanggar jam operasional," kata dia.
Sesuai aturan, waktu operasional tempat hiburan malam yakni hingga pukul 02.00 pada hari biasa. Sedangkan Sabtu malam dibatasi sampai pukul 03.00 WIB.
Terima Kunjungan LBBP Jepang, Menaker Berharap Kerja Sama Ketenagakerjaan Indonesia-Jepang Meningkat
Kepada Yasushi Masaki, Ida Fauziyah berharap terus memperkuat hubungan kerja sama bilateral Indonesia-Jepang, khususnya di bidang ketenagakerjaan.
