- VIVAnews/Adri Irianto
VIVAnews - Setelah melakukan penyisiran di Gedung Radio Republik Indonesia, tim Gegana Polda Metro Jaya tidak menemukan bahan peledak atau bom dan sejenisnya. Suasana kembali tenang.
Pantauan VIVAnews.com, tim Gegana sudah tuntas menyisir area Gedung RRI di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis 26 Januari 2012. Dari hasil penyisiran gedung yang tak jauh dari Istana Presiden itu, tidak ditemukan benda mencurigakan.
Tim Gegana sudah menyisir gedung sampai lantai tertinggi di lantai 8. Tidak hanya ruangan di dalam gedung, tapi juga areal parkir dan halaman gedung tak luput dari penyisiran. Hasilnya nihil.
RRI Pro 1 menerima ancaman melalui pesan singkat bahwa bom telah diletakkan di gedung itu. Pengirim pesan singkat mengancam telah menaruh bom yang akan meledak pada pukul 15.00 WIB. Bahkan pengancam minta tebusan Rp50 miliar.
Dalam pesan singkat ancaman, disebutkan bahwa si pengancam memiliki rasa dendam kepada salah satu target. Meski demikian, dari hasil penyisiran tidak ditemukan bahan peledak.
Berikut bunyi SMS itu: "tmpt radio anda telah kmi tarokan bom jdi anda jngan mcam2 klo anda mw selamat tinggalkan tempat andan dn serahkan uang tunai sekitar 50 miliar smua tmpat udh kmi tarokan bom mw itu kantor mw itu tmpt studio RRI bom akan meledak pukul 15.00 bersiaplah untuk mati dn di neraka km udh lma incar tmpt anda kmi dendam ama slh satu kalian"