Demi MRT Jaringan Utilitas Mulai Dipindahkan

Subway, salah satu moda angkutan MRT
Sumber :
  • subway.com

VIVAnews - Untuk mendukung pelaksanaan pekerjaan persiapan pembangunan fisik Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta, pada April 2012 mendatang, jaringan utilitas yang terkena mega proyek ini mulai dipindahkan. Saat ini yang sedang dilakukan adalah pemindahan utilitas PD Pengolahan Air Limbah (PAL) Jaya.

Pengerjaan jaringan pipa air limbah yang terkena proyek MRT telah dilakukan sejak pekan lalu oleh kontraktor rekanan PD PAL Jaya yaitu, PT Tessa Express. Diharapkan pemindahan jaringan utilitas ini bisa selesai sebelum batas tenggat waktu yang ditetapkan PT MRT Jakarta yaitu, Maret 2012.

Pengerjaan pemindahan jaringan pipa air limbah tersebut dilakukan di kawasan Jalan Sudirman, tepatnya di depan gedung Da Vinci dan di seberang gedung Indofood Tower.

“Sekarang ini sudah ada pekerjaan persiapan yang dilakukan para pemilik utilitas bawah tanah yang terkena jalur pembangunan fisik MRT. PD PAL Jaya sudah mulai untuk melakukan pemindahan utilitasnya. Dia (PD PAL) sudah memasang papan pengumuman terkait hal itu di kawasan Sudirman,” ujar Kepala Biro Humas PT MRT Jakarta, Manpalagupta Sitorus, di Jakarta, Jumat, 27 Januari 2012.

PT MRT Jakarta berharap, pemindahan jaringan utilitas yang telah dilakukan PD PAL Jaya dapat segera diikuti oleh perusahaan lainnya yang memiliki jaringan utilitas lainnya. Menurut Gupta, pemilik jaringan utilitas tersebut sudah mengetahui kewajibannya untuk memindahkan utilitasnya sehingga tidak mengganggu pembangunan stasiun bawah tanah MRT.

Sebab, PT MRT Jakarta telah melakukan pertemuan rutin dengan para pemilik utilitas untuk membahas strategi pemindahan utilitas. Bahkan mereka sudah mengetahui target pemindahan utilitas tersebut harus sudah selesai pada Maret 2012.

Sedangkan untuk pembangunan fisik rencananya akan dimulai pada Juni 2012. Pembangunan MRT Koridor Utara-Selatan Tahap I dengan rute Lebakbulus-Bunderan HI, kata Gupta, tetap dilaksanakan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Antara lain, dalam jalur Lebakbulus hingga Sisingamangaraja tetap akan dibangun 7 stasiun jalur layang dan Sisingamangaraja ke Bundaran HI tetap dibangun 6 stasiun jalur bawah tanah.

Pada April 2012 akan dimulai pekerjaan persiapan di lapangan berupa persiapan konstruksi, diantaranya pelebaran Jalan Fatmawati, pemindahaan terminal dan stadion Lebakbulus serta pemindahan utilitas. “Tidak ada yang berubah sama sekali. Pembangunan MRT tetap akan dilakukan sesuai dengan rencana dan jadwal yang telah ditetapkan,” tuturnya.

Kepala Divisi Sipil dan Struktur PT MRT Jakarta, Heru Nugroho, mengatakan kendala terberat yang dihadapi PT MRT Jakarta adalah masalah pemindahan utilitas di bawah tanah seperti kabel optik telekomunikasi, pipa air bersih milik Palyja, pipa air limbah milik Perusahaan Daerah Pengolahan Air Limbah (PD PAL) DKI dan listrik.

Heru menjelaskan, Dinas PU DKI telah mengeluarkan surat pemberitahuan kepada seluruh pemilik utilitas tersebut, untuk segera membuat rencana pemindahan dan relokasi utilitasnya.

Biaya pemindahan utilitas sepenuhnya ditanggung pemilik utilitas sesuai dengan peraturan yang berlaku. Hingga saat ini, pihak yang sudah konkret memiliki rencana pemindahan dan relokasi utilitas adalah PD PAL DKI Jakarta. Sedangkan untuk utilitas listrik sedang dalam masa persiapan rencana. Sementara Palyja pemilik pipa air bersih di sepanjang Lebakbulus-Fatmawati sudah setuju untuk memindahkan utilitasnya. (eh)

Sepak Terjang Netzah Yehuda, Batalion Tempur Israel yang 'Digebuk' AS
Striker Timnas Indonesia U-23, Rafael Struick

Rafael Struick Mengerikan, Timnas Indonesia U-23 Pecundangi Korsel di Babak I

Rafael Struick tampil mengerikan saat Timnas Indonesia U-23 melawan Korea Selatan. Dia mencetak dua gol untuk membuat Indonesia unggul

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024