Keruk Kali, DKI Utang Bank Dunia US$140 juta

Pengerukan sungai
Sumber :
  • www.jakarta.go.id

VIVAnews - Setelah lama tekendala, proyek pengerukan 11 sungai di Jakarta dengan bantuan dana dari Bank Dunia, mengalami kemajuan nyata. Jakarta Urgent Flood Mitigation Project (JUFMP) yang dulu bernama Jakarta Emergency Dradging Initiative (JEDI), akan mulai melaksanakan pengerjaan fisik pada September 2012. Sedangkan, proses tender segera dimulai pada awal Februari 2012.

Proyek ini akan merehabilitasi sejumlah jalan air utama di Jakarta, atau mencapai 67,5 kilometer dari 11 bagian kanal utama dan 65 hektar dari empat waduk yang akan dikeruk untuk dikembalikan kapasitas operasinya.

"Kita sepakat bahwa sebelum sungai dikeruk, tanggul diperbaiki terlebih dahulu, baru pengerukan dilaksanakan," ujar Gubernur DKI Jakarta saat jumpa pers di Balaikota DKI Jakarta, Senin, 30 Januari 2012.

Fauzi menjelaskan, tanggul sepanjang 42 kilometer akan diperbaiki beserta peralatan mekanisnya seperti pompa dan pintu air. Kemudian, sekitar 3,4 juta ton kubik meter sedimen atau batuan endapan dan 95.000 kubik meter limbah padat akan dikeruk dari jalan air dan waduk.

Proyek yang pendanaannya telah disetujui Dewan Direksi Eksekutif Bank Dunia pada 17 Januari 2012 lalu ini, akan menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah pusat dan pemerintah provinsi DKI Jakarta.

"Proyek ini akan didanai melalui pinjaman sebesar US$139,64 juta, serta pemerintah pusat dan Pemda DKI berkontribusi sebesar US$49,71 juta," kata dia.

Proyek ini direncanakan selesai sesuai target pada 2016 mendatang, meski akan dilihat lagi kendala yang akan terjadi di lapangan. Diharapkan proyek ini dapat menekan genangan maupun banjir di Jakarta.

"Gubernur tiap hari dikritik karena seakan-akan gubernur paling ahli dalam hal gali lobang tutup lobang, padahal seringkali sumber dana datang dari instansi berbeda," katanya.

Kepala Perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia, Stefan Koeberle, mengatakan, selain merahabilitasi aliran air, Bank Dunia juga memberikan bantuan teknis dalam hal manajemen proyek, perlindungan sosial dan peningkatan kapasitas.

"Karena sekarang dana telah ada, Bank Dunia telah siap mengambil langkah berikut untuk mendukung Pemda DKI Jakarta mengurangi risiko bencana di ibukota. Proyek ini akan meningkatkan sistem pengelolaan banjir Jakarta agar memenuhi standar internasional dalam hal keamanan lingkungan hidup dan sosial," ujarnya. (eh)

Mendag Zulhas Sebut Kenaikan Harga Bawang Merah Akibat Banyak Pedagang Belum Mulai Berjualan
Pemain Timnas Indonesia, Marc Klok (kiri) dan Shayne Pattynama (kanan)

Timnas Indonesia U-23 Mengganas di Piala Asia, Marc Klok: Masa Depan Cerah

Gelandang Persib Bandung, Marc Klok, mengungkapkan kekagumannya terhadap kesuksesan Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024