Bohong Diperkosa di Angkot, JM Kini Depresi

Demo perempuan menolak pemerkosaan
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVAnews - Mahasiswi kebidanan berinisial JM (18), yang membuat laporan palsu pemerkosaan, masih mengalami depresi. Tekanan kejiwaan yang dialami JM bukan karena menjadi korban pemerkosaan, tapi menutupi kebohongan atas perbuatan yang dilakukannya.

"JM ketika laporan sudah depresi, awalnya kita duga akibat pemerkosaan. Ternyata akibat menyembunyikan kebohongannya, ia jadi deprosi," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto di Jakarta, Senin, 30 Januari 2012.

Berdasarkan pengakuan Su, teman pria JM, yang dijemput polisi di Solo, Jawa Tengah, apa yang menjadi pengakuan JM sama sekali tidak benar. Sebenarnya, Su dan JM melakukan hubungan seksual dalam satu malam di rumah kos milik rekan Su di Ciputat. Namun pengakuan Su ini berseberangan dengan laporan JM mengenai perkosaan yang dilakukan lima orang ketika menumpang angkot.

Mengenai laporan palsu itu, polisi sebenarnya telah mencurigainya, karena saat melakukan olah TKP, keterangan JM selalu berubah-ubah.

"D imana dia dipukul, diperkosa, ia kesulitan menunjukkan. Ia minta istirahat dulu, dan selalu berubah-ubah terus keterangannya," kata Rikwanto.

Dari identifikasi itu, polisi kemudian mengalihkan ke arah teman dekat JM yang terakhir bertemu dengan korban. Dan tersebutlah nama Su, yang kemudian ditangkap di Solo.

Atas tindakannya ini, JM terancam dikenakan pasal pembuatan laporan palsu. Menanggapi kejadian ini, polisi masih akan melakukan penyelidikan terlebih dahulu.

"Ini sedang kita dalami, keterangan tidak benar, laporan palsu itu kan sempurnanya ada yang dirugikan, yang menuduh seseorang atau kelompok, Ia hanya laporkan peristiwa yang diduga dilakukan lima laki- laki," kata Rikwanto.

Sementara menurut keterangan JM, laporan palsu itu terpaksa dibuat karena yang bersangkutan takut apa yang telah diperbuatnya diketahui orangtuanya dan membuat malu keluarga.  

"JM mengaku kalau ia merekayasa. Ia berimajinasi telah diperkosa, yang terjadi ia melakukan hubungan badan dengan temannya itu," kata Rikwanto lagi.

Polisi memastikan, hubungan badan yang dilakukan Su dan JM dilakukan atas dasar suka sama suka. Dan teman lelaki JM hingga saat ini masih dijadikan saksi atas kejadian yang diakui JM.

"Bukan tersangka, hanya untuk meminta keterangan yang memungkinkan, ternyata keterangannya mengejutkan," kata Rikwanto. (umi)

Mobil Listrik Baru BYD Bakal Rilis, Pakai Nama Singa Laut
Ketua MPR Bambang Soesatyo saat membuka sidang tahunan MPR 2023

Bamsoet Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Parpol di Luar KIM Demi Indonesia Emas

Untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045, seluruh elemen bangsa perlu bergandengan tangan,

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024